Infrastruktur merupakan komponen penting dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh investasi infrastruktur yang mencakup jalan, pelabuhan, dan transportasi terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi antarwilayah di Provinsi Lampung. Meskipun Provinsi Lampung memiliki posisi geografis strategis, ketimpangan ekonomi antar kabupaten/kota masih cukup tinggi akibat distribusi investasi yang belum merata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif dan eksplanatori, serta teknik regresi linier berganda dan perhitungan Williamson Index sebagai alat analisis utama. Populasi penelitian mencakup seluruh kabupaten/kota di Lampung sebanyak 15 wilayah, dengan periode observasi lima tahun (2020–2024) dalam bentuk data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga jenis investasi infrastruktur memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai Williamson Index, yang berarti semakin tinggi investasi, semakin rendah tingkat ketimpangan antarwilayah. Investasi jalan memiliki dampak paling besar dalam memperkuat konektivitas darat, sementara pelabuhan mendukung aktivitas perdagangan wilayah pesisir dan hinterland. Transportasi umum berkontribusi pada mobilitas tenaga kerja dan distribusi barang antarwilayah. Temuan ini konsisten dengan teori pembangunan yang menekankan pentingnya infrastruktur dalam menciptakan pemerataan. Hasil penelitian juga sejalan dengan studi sebelumnya yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memperkecil kesenjangan regional. Implikasi kebijakan dari hasil ini adalah perlunya perencanaan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan merata, penguatan konektivitas antarwilayah, serta sinergi antara pembangunan fisik dan pengembangan sumber daya manusia. Penelitian ini menegaskan bahwa investasi infrastruktur tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi instrumen strategis untuk mengurangi ketimpangan wilayah dan mencapai pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan di Provinsi Lampung.