<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan menggunakan rasio Net Profit Margin (NPM) pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Unilever Indoeseia Tbk. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Intrumen penelitan yang digunakan dalam penelitian ini tinjauan pustaka dari penelitian sebelumnya dan dokumen data pelaporan keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk dan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk selama 15 tahun antara 2010 hinga 2024. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan dokumen. Teknik analisis data dengan Analisis Net Profit Margin (NPM), Uji Normalitas dan Uji Beda. Populasi dan sampel menggunakan laporan keuangan PT Unilever Indonsia Tbk tahun 2005 hingga 2024 dan kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam periode 20 tahun yang sama. Berdasarkan analisis Net Profit Margin (NPM) nilai rata-rata mengalami kondisi baik dan kurang baik, hal tersebut bisa dilihat berdasarkan hasil presentasi yang kurang atau yang lebih dari standar 20%. Jika margin laba bersih kurang dari standar 20%, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak memiliki kinerja keuangan yang baik atau belum berhasil menyisihkan jumlah laba yang cukup untuk pertimbangan di masa depan mendanai properti tersebut. Karena diketahui bervariasi dari tahun ke tahun, maka NPM yang semakin tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang lebih baik karena mampu membayar biaya bisnis bahan baku yang dibutuhkan. Namun uji t menunjukkan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk dab PT Indofood Sukses Makmur Tbk berbeda.]]>
