Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengembangan wisata Pondok Kebun Deyofa Alahan Panjang yaitu, akses jalan menuju lokasi wisata kurang memadai, fasilitas kurang memadai, pengembangan wisata belum didasarkan sepenuhnya pada prinsip-prinsip wisata syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan potensi Wisata Pondok Kebun Deyofa Alahan Panjang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan Analisis SWOT, Analisis IFE dan EFE, Matriks SWOT, serta tabel bobot skor dan pengembangan wisata berdasarkan prinsip-prinsip wisata syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang cocok diterapkan oleh pengelola yaitu Strategi S-O dengan total bobot skor sebesar 3,84. Strategi tersebut berupa: 1) Mengembangkan paket wisata agrowisata dan eduwisata 2) Menyelenggarakan event budaya dan festival lokal untuk menarik wisatawan 3) Memanfaatkan media sosial untuk memperkuat branding wisata 4) Menonjolkan keunikan alam dan edukasi pertanian untuk wisata berkelanjutan 5) Membangun kemitraan dengan tour & travel untuk memperluas pasar. Wisata Pondok Kebun Deyofa sebagian sudah sesuai dengan prinsip-prinsip wisata syariah seperti adanya kerja sama antara pengelola dan masyarakat untuk mewujudkan kemaslahatan, memberikan kenyamanan kepada pengunjung dengan menyediakan akomodasi dan fasilitas wisata, menawarkan paket wisata sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal, serta destinasi wisata terhindar dari kemaksiatan dan narkoba. Namun ada beberapa yang belum sesuai prinsip syariah yaitu makanan dan minuman belum ada Sertifikat Halal MUI, belum tersedia fasilitas ibadah, kurangnya amanah dan pengawasan keamanan, kurangnya perhatian pengelola terhadap memelihara kebersihan, kelestarian alam, sanitasi maupun lingkungan.