Artikel ini dilatarbelakangi BTN Syariah merupakan salah satu bank syariah yang menawarkan produk KPR Subsidi. Namun, produk KPR Subsidi ini tidak hanya ditawarkan oleh BTN Syariah saja, melainkan juga bank-bank pesaing lain. Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat dipasar KPR Subsidi sehingga membuat BTN Syariah Bukittinggi perlu meningkatkan keunggulannya. Dan juga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengalami kesulitan membeli kebutuhan dasar berupa hunian yang layak secara langsung melalui pembelian tunai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran KPR Subsidi yang dapat diterapkan di BTN Syariah Bukittinggi. Serta untuk mengetahui sejauh mana penerapan prinsip-prinsip syariah dalam strategi pemasaran di BTN Syariah Bukittinggi. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan metode Analisis SWOT, Analisis Matrik internal Factor Evaluation (IFE) dan Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE), Matriks SWOT serta Bobot Skor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang paling tepat digunakan dalam analisis strategi pemasaran KPR Subsidi di BTN Syariah Bukittinggi adalah strategi S-O (Strenght-Opportunities) dengan bobot tertinggi yaitu 3,90 dimana memaksimalkan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang yang ada. Serta BTN Syariah kcp Bukittinggi telah menerapkan semua prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek pemasaran produknya seperti, prinsip tauhid, keadilan, bebas riba, menghindari gharar dan maysir, kejujuran, amanah dan tanggung jawab.