Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kurangnya minat mahasiswa semester V dan VII Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menjadi nasabah bank syariah, dengan fokus pada variabel lokasi, fasilitas pelayanan, promosi, dan religiusitas. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya tingkat penetrasi bank syariah di kalangan mahasiswa meskipun bank syariah memiliki keunggulan dalam prinsip kesesuaian syariah dan keadilan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 responden yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik, uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial seluruh variabel bebas—lokasi (t = 7,003; p < 0,05), fasilitas pelayanan (t = 8,762; p < 0,05), promosi (t = 8,967; p < 0,05), dan religiusitas (t = 10,105; p < 0,05)—berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa. Secara simultan, keempat variabel tersebut berpengaruh signifikan (F = 75,963; p < 0,05) dengan kontribusi sebesar 76,2% terhadap variasi minat mahasiswa, sedangkan sisanya 23,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi terpadu yang menggabungkan kemudahan akses lokasi, peningkatan kualitas fasilitas, promosi yang efektif, serta penguatan nilai religius dalam menarik minat generasi muda menjadi nasabah bank syariah.