Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Olahraga (Jogging) Terhadap Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) Pada Siswi Kelas X SMK Karsa Mulya Palangkaraya Magdalena Bara; Ayu Puspita; Dian Mitra D.S.
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.202

Abstract

Latar Belakang: Premenstrual Syndrome (PMS) adalah gejala fisik dan emosional yang muncul sekitar seminggu sebelum menstruasi dan hilang saat menstruasi dimulai, seperti sakit kepala, kram perut, mual, dan perubahan suasana hati (Nainar et al., 2021). Jogging adalah olahraga lari ringan yang mudah dilakukan oleh semua usia dan banyak dipilih masyarakat karena praktis dan bermanfaat bagi kesehatan (Isramilda et al., 2020). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas olahraga jogging terhadap kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada siswi kelas X di SMK Karsa Mulya Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 30 siswi kelas X yang dipilih dengan teknik total sampling. Intervensi dilakukan dalam bentuk aktivitas jogging terprogram selama beberapa minggu. Data dikumpulkan melalui kuesioner PMS sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Sebelum intervensi, 100% siswi mengalami PMS berat (rata-rata skor 43,933). Setelah intervensi, 77% mengalami PMS ringan, 23% masih berat. Rata-rata skor PMS menurun menjadi 20,033. Tujuh siswi yang masih mengalami PMS berat diketahui tidak rutin mengikuti jogging. Uji Wilcoxon menunjukkan hasil signifikan (Z = -4,549; p = 0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dari aktivitas olahraga jogging terhadap penurunan kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada siswi kelas X di SMK Karsa Mulya Palangka Raya.
Hubungan Pengetahuan Tentang Kebersihan Genitalia Dengan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas X-1, X-2, X-3 Di SMAN 4 Palangka Raya Listiana Ningsih; Ayu Puspita; Dian Mitra D.S.
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.486

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi adalah proses alami yang dialami remaja putri dan memerlukan perhatian khusus terhadap kebersihan genitalia untuk mencegah ISR Namun, rendahnya pengetahuan tentang kebersihan selama menstruasi masih menjadi masalah umum di kalangan remaja. Banyak siswi yang belum menerapkan sikap personal hygiene yang tepat, seperti mengganti pembalut secara berkala dan mencuci tangan sebelum serta sesudah menggantinya, yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan remaja putri tentang kebersihan genitalia berkaitan dengan sikap mereka terhadap personal hygiene saat menstruasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kebersihan genitalia dengan sikap personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas X di SMAN 4 Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan 63 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Spearman rank. Hasil: Penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan tentang kebersihan genitalia dengan sikap personal hygiene saat menstruasi (p-value < 0,05). Kesimpulan: Pengetahuan yang baik mengenai kebersihan genitalia berkontribusi terhadap sikap positif dalam menjaga personal hygiene saat menstruasi, sehingga edukasi kesehatan reproduksi sangat penting diberikan sejak dini.