Khoir, Riski
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Manajemen Masjid Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Masjid Al Iman Desa Hutadangka Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Khoir, Riski; Kamalia, Kamalia
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 7, No 2 (2025): TADBIR: JURNAL MANAJEMEN DAKWAH FDIK IAIN PADANGSIDIMPUAN
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tadbir.v7i2.17227

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi manajemen masjid dalam pengembangan SDM di Masjid Al Iman Desa Hutadangka. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber, metode, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mendukung pengembangan SDM secara berkelanjutan, Masjid Al Iman perlu mengadakan program pelatihan rutin yang sesuai dengan peran masing-masing, seperti pelatihan bacaan Al-Qur’an dan fiqh ibadah bagi imam, workshop komunikasi dan retorika khutbah bagi khatib, pelatihan metode kreatif dalam mengajar Al-Qur’an bagi guru TPA, serta kegiatan pembinaan kepemimpinan, manajemen organisasi, dan keterampilan sosial bagi remaja masjid. Di samping itu, diperlukan sistem evaluasi yang lebih terstruktur melalui rapat evaluasi bulanan yang menilai program ibadah, pendidikan, dan sosial, ditambah dengan penggunaan kuesioner sederhana atau forum jamaah untuk menampung masukan, serta mekanisme tindak lanjut agar hasil evaluasi benar-benar menghasilkan perbaikan berkesinambungan. Partisipasi jamaah juga perlu terus ditingkatkan dengan membentuk forum musyawarah tiga bulanan guna merancang kegiatan bersama, mendorong keterlibatan mereka sebagai relawan dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial, santunan yatim, dan gotong royong, serta melibatkan perempuan dan pemuda dalam kepengurusan agar kepemimpinan lebih inklusif.