Puput Putri Apriliyani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Continuity of Care (Coc) pada Ny”D” Umur 26 Tahun di PMB Hj. Evi Solihatul, Bdn Puput Putri Apriliyani; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and child health is the foundation for realizing a superior generation of the nation. The realization of maternal and child welfare can be prepared starting from the preconception period, pregnancy, childbirth, newborns, postpartum period to neonates and becoming candidates for contraceptive acceptors. The government's efforts to reduce MMR and IMR are through continuous and comprehensive care from pregnancy, childbirth, newborns, postpartum and family planning. The method in this study is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can contain 1 person, a group of residents affected by a problem. The author monitored pregnant women 3 times in the third trimester. The monitoring results obtained were good without problems. Normal vaginal delivery on August 13, 2024 at 14:40 WIB, female gender. KF 2 to KF 4 care obtained indications of labor with 8-hour KPD but the delivery went well, the mother and baby were healthy. The mother uses injectable contraception and no problems were found. Care has been provided comprehensively and there is no gap between theory and case in Comprehensive Care of Mrs. D and By. Mrs. D PMB Hj. Evi Solihatul, Bdn. The method used in comprehensive care for pregnant women, childbirth, postpartum, neonates and family planning is a descriptive research method and the type of descriptive research used is a case study, namely by examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit here can contain one person, a group of residents affected by a problem. The unit that becomes the case is analyzed in depth both in terms of the circumstances of the case itself, the factors that influence it, the actions and reactions of the case to a particular treatment or exposure. In this case, the location of the case study was carried out in the Gempol Health Center Work Area. The case study period is from December 2024-April 2025.   Abstrak Kesehatan ibu dan anak merupakan pondasi dalam mewujudkan generasi bangsa yang unggul. Terwujudnya kesejahteraan ibu dan anak dapat dipersiapkan mulai dari masa prakonsepsi, kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, masa nifas sampai neonatus dan menjadi calon akseptor kontrasepsi. Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu dengan asuhan berkesinambungan (Continuity of Care) dan komprehensif dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir nifas dan keluarga berencana. Metode dalm penelitian ini diskriptif yang berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal yang dimaksud dapat berisi 1 orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Pemantauan ibu hamil dilakukan penulis sebanyak 3x di trimester III. Hasil pemantauan yang didapatkan dengan baik tanpa masalah. Persalinan secara normal pervaginam tanggal 13 Agustus 2024 pukul 14.40 WIB, jenis kelamin perempuan. Asuhan KF 2 sampai KF 4 didapatkan indikasi persalinan dengan KPD 8 jam namun persalinan berjalan baik  keadaan ibu dan bayi sehat . Ibu menggunakan KB suntik dan tidak ditemukan masalah. Asuhan telah diberikan secara komprehensif dan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif Ny. D dan By. Ny. D PMB Hj. Evi Solihatul, Bdn. Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB ini adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study), yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berisi satu orang sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah. Unit yang menjadi kasus tersebut secara mendalam dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan keadaan kasus itu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan atau pemaparan tertentu .Pada kasus ini lokasi pengambilan studi kasus dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Gempol. Waktu studi kasus adalah mulai Desember2024-April 2025.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas dan Menyusui Tentang MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) di RS Citra Sari Husada Puput Putri Apriliyani; Masruroh
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Babies are newborn creatures and have a body condition that is still vulnerable, therefore babies need the right nutritional intake to support their growth and development. Breast milk (ASI) is the best natural nutrition for babies with the most appropriate nutritional content for optimal growth. The availability of smooth breast milk in breastfeeding mothers will help the success of exclusive breastfeeding for 6 months, thus helping babies grow and develop well according to recommendations from the World Health Organization (WHO). After 6 months, complementary feeding is started according to recommendations from WHO and the Ministry of Health. The problem of breastfeeding in Indonesia includes Early provision of complementary feeding, Exclusive breastfeeding Data from the Indonesian Central Statistics Agency (BPS) shows that in 2022, there were 72.04% of babies who did not receive exclusive breastfeeding, which could be related to early provision of complementary feeding, Research shows that factors such as maternal education, knowledge of complementary feeding, family support, and socio-cultural conditions can influence the practice of providing complementary feeding. The government's efforts to increase knowledge about providing complementary feeding are by providing counseling to postpartum and breastfeeding mothers in preparation for providing complementary feeding. The method in this study is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a group of postpartum and breastfeeding mothers who have knowledge problems in providing complementary feeding. The implementation was carried out in January 2025 by explaining directly to 12 respondents of postpartum and breastfeeding mothers who were in accordance with the targets at Citra Sari Husada Hospital.   Abstrak Bayi adalah makhluk yang baru lahir dan memiliki kondisi tubuh yang masih rentan, oleh sebab itu bayi memerlukan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya. Air susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai untuk pertumbuhan optimal. Ketersediaan ASI yang lancar pada ibu menyusui akan membantu kesuksesan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, sehingga membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai rekomendasi dari World Health Organization (WHO). Setelah 6 bulan pemberian MP-ASI dimulai sesuai dengan rekomendasi WHO dan Kementerian Kesehatan. Adapun masalah pemberian asi di Indonesia meliputi Pemberian MPASI dini, Pemberian ASI eksklusif Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 72,04% bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, yang bisa jadi berkaitan dengan pemberian MPASI dini, Penelitian menunjukkan bahwa faktor seperti pendidikan ibu, pengetahuan tentang MPASI, dukungan keluarga, dan kondisi sosial budaya dapat mempengaruhi praktik pemberian MPASI. Upaya pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan terhadap pemberian MP-ASI yaitu dengan pemberian penyuluhan kepada ibu nifas dan menyusui dalam persiapan pemberian MP-ASI. Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi penelaahan kasus (case study) yaitu meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari kelompok ibu nifas dan ibu menyusui yang memiliki masalah pengetahuan dalan pemberian MP-ASI. Pelaksanaan telah dilakukan pada bulan januari 2025 dengan menjelaskan langsung kepada 12 responden ibu nifas dan menyusui yang sesuai dengan sasaran di RS Citra Sari Husada.