Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) guna meningkatkan hasil belajar siswa pada materi matriks kelas XI di SMA Negeri 1 Paberiwai. Latar belakang penelitian mengidentifikasi rendahnya pemahaman siswa terhadap materi matriks, terlihat dari hasil ulangan harian yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I dan II. Pada pra siklus, hanya 33% siswa yang tuntas, sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 40% dan pada siklus II mencapai 77%. Data menunjukkan bahwa model PBL berhasil meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Siklus I mengidentifikasi sejumlah kelemahan yang diperbaiki pada siklus II, seperti peningkatan aktivitas siswa saat diskusi kelompok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi matriks. Produk akhir penelitian berupa modul ajar dan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Peneliti merekomendasikan agar model PBL diterapkan pada materi lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran di kelas