Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Pengetahuan Remaja Putri Dengan Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok Tahun 2025 Hayati, Mustika; Pakpahan, Romauli; Perangin angin, Riskawani Eka Putri; Purba, Yeni Trisna
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12044

Abstract

Kanker serviks tergolong sebagai salah satu jenis penyakit ginekologi. Jumlah penduduk global yang menderita penyakit tersebut tiap tahunnya mencapai lebih dari 500.000 penduduk sejak tahun 2020. Hampir 90% dari angka tersebut dialami oleh penduduk negara berkembang termasuk di Indonesia di mana 95% penderita kanker serviks meninggal dunia dengan jumlah total penderita yaitu 260.000 perempuan. Bahwa dari 50 orang siswi di kelas X SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok Tahun 2025, didapatkan 39 responden (78 %) yang memiliki pengetahuan baik dan 11 responden (22 %) dengan tingkat pengetahuan baik dan 11 orang atau 22% mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang baik karena kamu terkait definisi, gejala penyebab tanda koil para penularan mengobati dan mencegah timbulnya kanker serviks. Dan juga menunjukkan sebagian besar diketahui bahwa yang pernah mencegah kanker serviks sebesar 42 responden (84 %) dan yang tidak mencegah sebesar 8 responden (16%). Berdasarkan hasil studi, sekolah dituntut lebih mengoptimalkan pemahaman peserta didik terkait penyakit kanker serviks dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi terkait kanker serviks baik untuk peserta didik maupun orang tuanya
Profil Penggunaan Obat Antidepresan Pada Pasien Depresi Di RSUD Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Br Marbun, Ichi Nuriani; Nadapdap, Erlinda Artadana; Perangin angin, Riskawani Eka Putri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i2.12494

Abstract

Gangguan depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang umum terjadi dialami masyarakat dan memberikan dampak yang cukup besar terhadap kualitas hidup manusia. Penanganan depresi umumnya dilakukan melalui pemberian obat antidepresan yang perlu disesuaikan dengan kondisi klinis pasien agar hasil terapi yang diperoleh efektif serta aman. Desain penelitian yang menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan pendekatan total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 80 pasien yang menerima terapi antidepresan golongan SSRI seperti Fluoxetin dan Sertralin. Variabel yang diamati meliputi dengan rentang usia 50-60 tahun sebanyak 31 pasien (38,8%), jenis kelamin perempuan sebanyak 48 pasien (60%), pekerjaan wiraswasta sebanyak 28 pasien (35%), Pendidikan terakhir SMA sebanyak 52 pasien (65%). Antidepresan SSRI yang sering diresepkan yaitu sertraline 43 pasien (21%), kombinasi terapi antidepresan fluoxetine dan alprazolam 10 pasien (12,5%), golongan obat yang diresepkan SSRI 80 resep pasien (39%) dan benzodiazepine 52 resep pasien (25,4%), diagnosa depresi tunggal tanpa komorbiditas 65 pasien (81,3%). Pola terapi yang ditemukan menunjukkan adanya penggunaan kombinasi terapi farmakologi yang disesuaikan dengan kondisi klinis pasien. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal terkait profil penggunaan obat antidepresan dan menjadi dasar bagi Rumah Sakit dalam menyusun pedoman terapi yang lebih tepat dengan sesuai kebutuhan pasien terapi di rumah sakit. Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan pengembangan pelayanan kesehatan jiwa di RSUD Dr. Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar