Qotrunnada, Hasna Fadhilah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN VIRGIN COCONUT OIL UNTUK MENGURANGI PRURITUS PADA PASIEN HEMODIALISIS : Literature Review Dinita, Fera Alfina; Qotrunnada, Hasna Fadhilah; Purwanti, Okti Sri; Kurniasari, Dian
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46971

Abstract

Pruritus merupakan salah satu komplikasi yang sering dialami oleh pasien dengan penyakit gagal ginjal kronis (PGK) yang menjalani hemodialisis. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap kenyamanan dan kualitas hidup pasien. Penanganan pruritus umumnya dilakukan melalui terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Namun, penggunaan obat-obatan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping yang cukup serius. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif terapi yang lebih aman dan mudah diaplikasikan. Virgin coconut oil (VCO) sebagai emolien alami muncul sebagai salah satu pilihan terapi komplementer yang relatif aman dan mudah digunakan oleh pasien.Literature review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas VCO dalam mengurangi pruritus pada pasien hemodialisis. Proses penelusuran literatur dilakukan melalui database Scopus, ResearchGate, dan Google Scholar dengan rentang pencarian lima tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan meliputi “virgin coconut oil”, “pruritus”, dan “hemodialysis”. Dari hasil pencarian, terdapat sepuluh jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis lebih lanjut.Hasil analisis menunjukkan bahwa VCO efektif dalam menurunkan tingkat pruritus pada pasien hemodialisis. Selain itu, VCO juga diketahui dapat memperbaiki kelembapan kulit dan mengurangi inflamasi lokal, yang umumnya menjadi faktor penyerta munculnya rasa gatal pada pasien. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa efektivitas VCO dalam menurunkan skor pruritus lebih unggul dibandingkan dengan minyak zaitun, yang juga dikenal sebagai emolien alami.Berdasarkan hasil tinjauan literatur ini, dapat disimpulkan bahwa VCO merupakan pilihan terapi komplementer yang efektif dan aman untuk mengurangi pruritus pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis. Selain memberikan manfaat fisik, penggunaan VCO juga berpotensi meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.
PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN KRITIS DI INTENSIVE CARE UNIT Qotrunnada, Hasna Fadhilah; Faozi, Ekan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47885

Abstract

Pasien kritis di Intensive Care Unit (ICU) sering mengalami ketidakstabilan hemodinamik akibat imobilisasi berkepanjangan dan dapat menghambat proses pemulihan. mobilisasi progresif dapat menjadi pilihan intervensi non farmakologis yang dapat menstabilkan hemodinamik pasien kritis di ICU. Tujuan : mengkaji pengaruh Mobilisasi progresif terhadap status hemodinamik pasien kritis di ICU. Metode : Literature review dengan mencari sumber menggunakan database Research gate dan Google Schoolar jurnal nasional dan internasional 5 tahun terakhir, analisis jurnal menggunakan metode PRISMA. Hasil : Hasil tinjauan menunjukkan bahwa mobilisasi progresif secara konsisten meningkatkan parameter hemodinamik, seperti tekanan darah, heart rate, laju pernapasan, mean arterial pressure (MAP), dan saturasi oksigen pada pasien kritis, baik dengan maupun tanpa ventilasi mekanik. Selain itu, intervensi ini juga mempercepat pemulihan, menurunkan risiko komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien ICU. Kesimpulannya, mobilisasi progresif merupakan intervensi nonfarmakologis yang efektif dan aman untuk memperbaiki status hemodinamik pasien kritis di ICU, sehingga perlu menjadi bagian integral dari standar asuhan keperawatan intensif.