Yasmin, Saarah Muthiah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Chatbot Informasi Hukum Layanan Publik Berbasis Retrieval-Augmented Generation Menggunakan LangChain dan OpenAI di Ombudsman DIY Yasmin, Saarah Muthiah; Fudholi, Dhomas Hatta
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 9 (2025): JPTI - September 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.995

Abstract

Hubungan antara masyarakat dan lembaga layanan publik kerap menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam praktik maladministrasi, penyalahgunaan wewenang, dan kurangnya transparansi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan pengembangan chatbot berbasis kecerdasan buatan generatif dengan pendekatan Retrieval-Augmented Generation (RAG) menggunakan LangChain dan OpenAI. Sistem ini dirancang untuk menyajikan informasi hukum yang akurat, kontekstual, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perancangan sistem chatbot dengan arsitektur RAG menggunakan LangChain dan OpenAI. Dokumen hukum diolah menjadi embeddings, disimpan dalam basis data vektor Chroma, dan digunakan dalam proses prompt engineering untuk menghasilkan jawaban yang kontekstual. Evaluasi sistem dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada lima ahli dari Lembaga Ombudsman DIY, dengan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Evaluasi sistem dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada lima ahli dari LO DIY dan menggunakan analisis deskrpitif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem memperoleh skor tinggi dalam indikator Perceived Usefulness (rata – rata = 12) dan  Relevansi (rata – rata = 8), serta skor sangat tinggi dalam indikator Akurasi (rata – rata = 18,6)  dan indikator Clarity (rata – rata = 8,4). Dengan demikian, penerapan teknologi RAG dalam pengembangan chatbot berpotensi meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hukum layanan publik serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Hal ini menunjukkan potensi strategis pemanfaatan AI dalam mendorong tata kelola pelayanan publik yang lebih responsif, akuntabel, dan inklusif.