<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera serta faktor-faktor penyebabnya dalam kegiatan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di MTs Darut Taqwa Tembalang, Kota Semarang, pada tahun ajaran 2024/2025. Latar belakang penelitian ini adalah masih terbatasnya kajian yang secara khusus memetakan cedera olahraga pada siswa madrasah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 siswa yang mengalami cedera, bagian tubuh yang paling sering cedera adalah pergelangan kaki (30 siswa), diikuti siku (26 siswa), paha (23 siswa), pergelangan tangan (22 siswa), betis dan bahu (masing-masing 21 siswa), kepala (20 siswa), punggung (18 siswa), dada dan jari kaki (masing-masing 17 siswa), jari tangan (15 siswa), serta leher (12 siswa). Adapun faktor penyebab cedera yang paling dominan adalah benturan fisik dengan teman (21 siswa), kurang pemanasan (20 siswa), kondisi fisik yang menurun (19 siswa), kondisi tubuh yang tidak fit (18 siswa), tidak menggunakan alas kaki (17 siswa), kesalahan dalam melakukan gerakan (17 siswa), gerakan yang berlebihan (15 siswa), postur tubuh yang tidak seimbang (14 siswa), dan riwayat cedera sebelumnya (11 siswa). Temuan ini menunjukkan pentingnya pengawasan serta persiapan fisik yang optimal dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK guna meminimalkan risiko cedera pada siswa.]]>
