This Author published in this journals
All Journal jurnal niara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Keluarga:  Kasus Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Di Kota Padang Devi Irmayeni; Asdi Agustar; Widya Fitriana
Jurnal Niara Vol. 18 No. 2 (2025): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/mw09mj65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  Menganalisis proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Padang dan Menganalisa dampak program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Padang. Analisis yang digunakan adalah aeskriptif kualitatif dengan membandingkan kondisi yang ada dilapangan saat penelitian dengan lieteratur serta kebijakan yang releva. Hasil penelitian menunjukan bahwa Proses pemberdayaan masyarakat melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Padang dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai aktor utama. Tahapan pemberdayaan dimulai dengan perencanaan kegiatan, yang melibatkan identifikasi kebutuhan kelompok dan penyusunan rencana secara bersama-sama dengan anggota KWT. Selanjutnya, tahap pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan teknis yang mencakup pengelolaan pekarangan, pembibitan, pengelolaan hasil panen, serta penerapan praktik pertanian ramah lingkungan. Pendampingan rutin dari pihak terkait juga menjadi bagian penting dalam proses ini untuk memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi, baik teknis maupun nonteknis. Evaluasi berkala dilakukan untuk menilai pencapaian program dan memastikan keberlanjutan kegiatan. Proses ini secara keseluruhan berhasil meningkatkan kapasitas anggota KWT dalam mengelola pekarangan sebagai sumber pangan dan ekonomi keluarga. Dampak pemberdayaan masyarakat melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Padang berpengaruh secara signifikan dalam berbagai aspek. Meskipun demikian, kendala seperti keterbatasan lahan, ketidaksesuaian bantuan dengan kebutuhan spesifik kelompok, dan kurangnya akses ke pasar untuk hasil panen masih memerlukan perhatian lebih untuk memastikan keberlanjutan program