Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PengembanganTes Miskonsepsi Ranah Kognitif Pada Materi Suhu dan Kalor Muslimah, Laila Siti; Mulvia, Rahmadhani; Warliani, Resti
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1247

Abstract

Pembelajaran fisika sering menghadapi masalah miskonsepsi. Kesalahpahaman ini dapat mengakibatkan siswa mengalami kesulitan saat mempelajari materi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menguji alat tes diagnostik four-tier berbasis aplikasi Quizizz yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa terkait materi suhu dan kalor di tingkat MAN. Metode yang diadopsi adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D, yaitu Define, Design, Develop, dan tanpa tahap Disseminate. Proses pengembangan instrumen dilakukan melalui validasi dari enam validator ahli dan diuji cobakan kepada 63 siswa kelas XI IPA di salah satu MAN di Kabupaten Garut. Hasil dari validasi menunjukkan semua item soal valid baik dari segi ahli maupun statistik, dengan tingkat reliabilitas yang tinggi (koefisien Cronbach's Alpha yang tergolong tinggi). Soal yang ada umumnya memiliki tingkat kesukaran sedang (60%), sementara daya pembeda soal menunjukkan mayoritas memiliki kualitas baik (indeks 0,31–0,50). Dari uji coba, terungkap bahwa tingkat miskonsepsi siswa mencapai 31,82%, yang tidak memahami konsep sebesar 50%, dan yang memahami konsep hanya 18,18%. Alat ini efektif sebagai sarana evaluasi diagnostik guna mendeteksi dan menyelesaikan miskonsepsi siswa, serta dapat digunakan sebagai pedoman untuk pengembangan tes serupa pada materi lainnya. Penggunaan Quizizz terbukti berhasil meningkatkan motivasi dan efektivitas dalam penilaian. Instrumen four-tier ini mendukung peningkatan kualitas pembelajaran fisika melalui identifikasi miskonsepsi yang lebih tepat dan terarah.