Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI USAHA PENGRAJIN TEMPE DAN TAHU DALAM MENGHADAPI KETIDAKSTABILAN HARGA KEDELAI DI DESA TULUNG KECAMATAN SARADAN MADIUN Natasha, Tarisya Nurul; Subiyantoro, Hari
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i3.6960

Abstract

Tempeh and tofu craftsmen are one of the MSME sectors in indonesia. Tempeh and tofu production is one of the businesses carried out by the people of Tulung Village, Saradan District, Madiun. Over the years, tempeh and tofu craftsmen have faced various business challenges, one of which is the volatile price of soybeans, which has risen significantly. Tempeh and tofu craftsmen have overcome these challenges by employing business strategies that have kept their businesses afloat. The purpose of this study was to determine the strategies employed by tempeh and tofu craftsmen to deal with the volatility of soybean prices in Tulung Village, Saradan District, Madiun. The research method used a qualitative approach. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. Data analysis included data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results obtained from the study were: Production strategies include (1) employing a permanent and trained workforce, (2) using traditional equipment with regular maintenance, (3) stocking raw materials for inventory, and (4) using raw materials of good quality standards, (5) carry out the production process according to procedures. Marketing strategies include (1) maintaining product quality, (2) reducing product size but keeping the product price the same, (3) direct distribution to consumers and retailers, (4) direct promotion, (5) providing bonuses to consumers. ABSTRAKPengrajin tempe dan tahu merupakan salah satu dari sektor UMKM di Indonesia. Pembuatan tempe dan tahu menjadi salah satu usaha yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Tulung Kecamatan Saradan Madiun. Dalam menjalani usaha selama bertahun-tahun pengrajin tempe dan tahu telah melewati berbagai permasalahan usaha, salah satunya adalah adanya ketidakstabilan harga bahan baku kedelai yang naik cukup tinggi. Pengrajin tempe dan tahu dapat melewati permasalahan tersebut pastinya menggunakan strategi usaha yang dilakukan hingga usaha tetap bertahan hingga saat ini. Tujuan Penelitian ini ingin mengetahui apa saja strategi yang dilakukan pengrajin tempe dan tahu dalam menghadapi ketidakstabilan harga kedelai di Desa Tulung Kecamatan Saradan Madiun. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil: Strategi produksi dengan (1) menggunakan tenaga kerja tetap dan terlatih, (2) menggunakan peralatan tradisional dan dirawat secara rutin, (3) menyetok bahan baku untuk persediaan, (4) menggunakan bahan baku dengan standar kualitas baik, (5) melakukan proses produksi sesuai tata cara. Strategi Pemasaran dengan (1) mempertahankan kualitas produk, (2) mengurangi ukuran produk tetapi harga produk tetap sama, (3) distribusi secara langsung kepada konsumen dan pengecer, (4) promosi secara langsung, (5) memberikan bonus kepada konsumen.