Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PRODUKSI KAKAO DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA : TREN HISTORIS DAN PERAMALAN DERET WAKTU Alfiyan, Arif Nur; Rahman, Gusti Arvyana
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i3.7071

Abstract

Cocoa is one of Indonesia’s leading plantation commodities, playing a vital role in the economy and in supporting smallholder farmers’ livelihoods. Southeast Sulawesi Province is among the country’s main cocoa-producing regions, contributing substantially to the national output. However, statistical data indicate a declining production trend in recent years, which may threaten the sustainability of the regional cocoa industry. This study aims to analyze the production patterns of cocoa in Southeast Sulawesi Province, identify their direction of change, and forecast future production using time series approaches. Data were obtained from the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS) and include production (tons), harvested area (ha), and productivity (kg/ha). Descriptive analysis was first performed to observe patterns and tendencies, followed by time-series modeling using ARIMA and Holt-Winters exponential smoothing. Model performance was evaluated using accuracy metrics such as Mean Absolute Percentage Error (MAPE) and Root Mean Square Error (RMSE). Results indicate a statistically significant declining trend in cocoa production, in line with shrinking harvested area, while productivity shows slight recent improvement. The additive Holt-Winters model achieved the best forecasting accuracy (MAPE 2.2%), projecting a continued production decline over the next three years. These findings emphasize the need for productivity improvement and farm rehabilitation efforts to maintain cocoa supply stability in Southeast Sulawesi Province. ABSTRAKKakao merupakan salah satu komoditas unggulan subsektor perkebunan di Indonesia yang berperan penting dalam perekonomian dan kesejahteraan petani. Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu sentra utama penghasil kakao nasional dengan kontribusi signifikan terhadap total produksi Indonesia. Namun, data statistik menunjukkan tren penurunan produksi dalam beberapa tahun terakhir, yang dapat berdampak terhadap keberlanjutan industri kakao daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola produksi kakao Provinsi Sulawesi Tenggara, mengidentifikasi arah perubahannya, dan meramalkan produksi untuk beberapa tahun mendatang menggunakan pendekatan deret waktu. Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan mencakup variabel produksi (ton), luas panen (ha), dan produktivitas (kg/ha). Analisis dilakukan secara deskriptif untuk melihat pola dan kecenderungan, dilanjutkan dengan pemodelan deret waktu menggunakan metode ARIMA dan Holt-Winters. Model dibandingkan berdasarkan kriteria akurasi seperti Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Root Mean Square Error (RMSE). Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi kakao mengalami tren menurun yang signifikan sejalan dengan penyusutan luas panen, sementara produktivitas menunjukkan sedikit perbaikan pada tahun-tahun terakhir. Model Holt-Winters aditif memberikan hasil peramalan paling akurat (MAPE 2,2%), dengan proyeksi penurunan produksi berlanjut hingga tiga tahun ke depan. Temuan ini menegaskan pentingnya upaya peningkatan produktivitas dan rehabilitasi kebun untuk menjaga stabilitas pasokan kakao di Provinsi Sulawesi Tenggara.