UMKM pengolahan pangan memiliki kontribusi penting dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Salah satunya adalah UD Bintang Timur yang bergerak pada produksi tepung tapioka. Meskipun memiliki potensi besar, usaha ini masih menghadapi sejumlah kendala, seperti keterbatasan dalam efisiensi proses produksi, pencatatan keuangan yang masih manual, serta visibilitas produk yang rendah di pasar digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui program transformasi digital yang berfokus pada peningkatan efisiensi operasional dan visibilitas produk. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan sederhana, pendampingan dalam pemanfaatan media sosial dan marketplace untuk promosi produk, serta pengenalan teknologi digital dalam mendukung manajemen persediaan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi, transparansi keuangan yang lebih baik, serta jangkauan pemasaran produk yang semakin luas. Selain itu, pelaku usaha juga mengalami peningkatan pemahaman terkait pentingnya transformasi digital sebagai strategi adaptasi di era persaingan modern. Dengan demikian, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UD Bintang Timur, memperluas akses pasar tepung tapioka, serta menjadi model penerapan transformasi digital bagi UMKM pengolahan pangan lainnya.