<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah, penanaman modal asing, dan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2000-2024. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia dan Bank Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi melalui pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat serta mempelajari uraian-uraian dari buku-buku, karya ilmiah berupa jurnal, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regersi linear berganda dengan bantuan program Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah dan utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara penanaman modal asing berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Utang luar negeri Indonesia pada tahun 2024 berada dalam batas aman dan menunjukkan tren stabil dengan rasio utang terhadap PDB yang tetap terkendali. Pengelolaan utang yang hati-hati dan optimalisasi pengeluaran pemerintah dianggap penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pemerintah melakukan pengelolaan utang yang bijaksana, meningkatkan efisiensi pengeluaran publik, menarik investasi asing yang berorientasi jangka panjang, serta melakukan pengawasan ketat terhadap rasio utang dan penggunaan dana utang. Pengembangan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan diharapkan mampu mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan stabil di Indonesia.]]>
