Oktarina, Atika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tantangan Manajerial Calon Kepala SPPG dalam Mengelola SPPG di Sumatera Bagian Selatan: Studi Tentang Strategi dan Kinerja Oktarina, Atika; Setiawan, Budi
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpp.v3i1.4867

Abstract

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan status gizi siswa, menekan angka stunting, dan mendukung kualitas pembelajaran melalui penyediaan makanan sehat di sekolah. Implementasi program ini memerlukan pengelolaan dapur yang efektif dan sesuai dengan prinsip gizi seimbang, yang menjadi tanggung jawab Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan manajerial yang dihadapi calon Kepala SPPG dari latar belakang sarjana umum serta strategi adaptif yang mereka kembangkan dalam pengelolaan dapur sekolah. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan 30 calon Kepala SPPG batch 3 tahun 2025 dari wilayah Sumatera Selatan, Lampung, dan Bengkulu. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner tertutup, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon Kepala SPPG memiliki kekuatan pada aspek teknis seperti sanitasi dan higiene (skor 4,81) serta logistik (4,65), namun masih lemah dalam kompetensi manajerial (4,32) dan pengetahuan gizi (4,48). Analisis kualitatif mengungkap empat tema utama, yaitu keterbatasan pengetahuan teknis gizi, kesulitan dalam manajemen logistik, tantangan kepemimpinan, dan strategi pembelajaran mandiri. Simpulan penelitian menegaskan bahwa meskipun calon Kepala SPPG menghadapi kesenjangan kompetensi, mereka menunjukkan potensi adaptasi positif melalui pembelajaran mandiri, kolaborasi lintas profesi, serta penguatan disiplin higiene. Rekomendasi yang diajukan meliputi pelatihan kepemimpinan adaptif, peningkatan literasi gizi, dan penguatan standar operasional dapur MBG.