Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perempuan Melampaui Dapur, Kasur dan Sumur: dalam Bingkai Kesetaraan Gender Suratama, Eurico Suicang
Journal of Comprehensive Science Vol. 4 No. 9 (2025): Journal of Comprehensive Science
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i9.3582

Abstract

Konstruksi sosial budaya tradisional seringkali membatasi peran perempuan pada ranah domestik (dapur, kasur, sumur), menciptakan ketidaksetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, perkembangan masyarakat modern menunjukkan perluasan signifikan peran perempuan ke sektor publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perluasan peran perempuan melampaui stereotip tradisional dan mengkaji implementasi kesetaraan gender dalam berbagai sektor kehidupan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur yang mengkaji berbagai sumber tertulis seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel terkini. Data dianalisis menggunakan teknik analisis konten dengan reduksi data, kategorisasi tema, dan verifikasi melalui triangulasi sumber.Penelitian menunjukkan bahwa perempuan kontemporer telah berhasil memasuki berbagai sektor publik seperti politik, pendidikan, ekonomi, sains, dan seni. Implementasi kesetaraan gender masih menghadapi tantangan struktural dan kultural, namun telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Perempuan telah membuktikan kemampuan untuk melampaui batasan tradisional dan berkontribusi secara berarti dalam pembangunan masyarakat. Kesetaraan gender bukan hanya tentang keadilan sosial tetapi juga menjadi faktor pendukung penting dalam kemajuan masyarakat secara keseluruhan.)
Cosmotheology And Ecology: Exploring The Intersection Of Faith And Environment In The Barong Wae Culture Of East Manggarai Slope Community Suratama, Eurico Suicang
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 6 No. 9 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v6i9.1845

Abstract

This paper aims to find out about the culture of barong wae in the theory of cosmotheology and ecology. The method used in this writing is literature study, the author collects literature related to the discussion that the author does. The results and discussion in this paper are, barong wae culture as an initial rite for major events such as the penti event which is a ceremony (thanksgiving for the harvest and celebration of the new year), and congko lokap which is a celebration (construction of a new traditional house called mbaru gendang). Theories on cosmotheology, ecology and barong wae culture are discussed in this paper. The study of the relationship between the universe and God is called cosmotheology, while ecology is the study of the relationship between organisms and their environment. This research discusses the barong wae rite, which is performed by the Manggarai people.