Penelitian ini dilaksanakan pada 4 Juni sampai 30 Juni 2025 di Peternakan sapi perah milik Bapak Andik di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Analisis kualitas susu dilakukan di Laboratorium Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Sidodadi, Malang. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi produksi dan kualitas susu sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) berdasarkan berat jenis dan total bahan kering pada periode laktasi berbeda. Materi yang digunakan berupa 9 ekor sapi PFH, masing-masing 3 ekor pada laktasi ke-2, ke-3, dan ke-4. Setiap sapi diambil sampel susu 30 mL untuk dianalisis berat jenis dan kandungan bahan kering total. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan meliputi: P1 (laktasi ke-2), P2 (laktasi ke-3), dan P3 (laktasi ke-4). Variabel yang diamati meliputi produksi susu, berat jenis, dan bahan kering total. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA, dilanjutkan dengan Uji BNT jika terdapat perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan periode laktasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi dan kualitas susu. Rataan produksi susu adalah P1: 7,68 L, P2: 9,48 L, dan P3: 11,34 L. Rataan berat jenis susu yaitu P1: 1,032 g/mL, P2: 1,031 g/mL, dan P3: 1,030 g/mL. Sedangkan rataan bahan kering total adalah P1: 12,06%, P2: 12,48%, dan P3: 12,91%. Disimpulkan bahwa produksi susu tertinggi diperoleh pada laktasi ke-4, sementara berat jenis tertinggi pada laktasi ke-2, dan bahan kering total tertinggi pada laktasi ke-2. Kata Kunci : Sapi Perah PFH, Periode laktasi, Produksi Susu, Berat Jenis Susu, dan Bahan Kering Total susu.