Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain dan Simulasi Inverter Single-Phase Push-pull Topology Menggunakan IC CD4047BCN Untuk Aplikasi Rumah Tangga Berdaya Rendah Francisco Marcel; Nur Elyta Febriyanty; Ranap Sitorus; Ririn Ningkeula; Dwi Sagitta
Jurnal Pengembangan Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/jpst.v1i2.83

Abstract

Inverter adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengubah tegangan DC (arus searah) menjadi AC (arus bolak-balik). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan inverter 1 fasa menggunakan IC CD4047BCN sebagai osilator utama yang dimana pada umumnya inverter menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) sebagai osilator dan membutuhkan kontroler PWM yang relatif kompleks, dengan adanya ini IC CD4047BCN dipilih karena kemampuannya menghasilkan gelombang persegi simetris dengan frekuensi yang dapat diatur, sehingga cocok untuk aplikasi inverter sederhana. Proses simulasi dilakukan menggunakan software proteus untuk memverifikasi bentuk gelombang output dan kestabilan sistem selain itu inverter ini akan diuji dengan beban lampu dengan daya rendah. Hasil simulasi menunjukkan bahwa inverter mampu menghasilkan tegangan AC 220V dengan frekuensi 50 Hz dengan efisiensi 85%, inverter ini cocok dengan beban lampu dengan daya rendah namun penelitian ini memiliki keterbatasan terjadinya penurunan tegangan ketika diuji dengan beban lampu yang tinggi selain itu gelombang yang dihasilkan adalah square wave dengan THD (Total Harmonic Distortion) 46.31%. Inverter ini cocok digunakan pada aplikasi rumah tangga seperti beban lampu dengan daya rendah yang membutuhkan suplai daya alternatif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan inverter low-cost yang efisien dan mudah direalisasikan tanpa kontroler PWM.
The Socio-Economic Impact of Waste Incinerator Technology Implementation on Scavengers’ Livelihoods in Malang City Setyabudi, Deni Nugroho; Francisco Marcel; Alexander Herlambang
Bulletin of Management and Business Vol. 6 No. 2 (2025): October 2025
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/bmb.v6i2.448

Abstract

The application of incinerator technology in urban waste management has become one of the modern solutions to reduce waste volume and generate alternative energy. However, in the city of Malang, the implementation of incinerator technology remains limited due to social and economic consequences for community groups that have long depended on waste collection and sales activities, particularly scavengers. This study aims to analyze the social and economic impacts of implementing incinerator technology on the livelihoods of scavengers in urban areas of Malang. The research employs a descriptive qualitative approach through interviews, field observations, and discussions with local government authorities. The results indicate that the presence of incinerators has positive social impacts, such as the emergence of new job opportunities in supporting activities — including the collection of high-value inorganic waste and employment around incinerator facilities. However, there are also negative economic impacts, particularly a decline in scavengers’ income, especially among those who rely on recycling as their main source of livelihood, due to the reduced volume of recyclable waste. These findings suggest that the implementation of incinerator technology requires inclusive policies that consider the economic sustainability of vulnerable groups such as scavengers, through skill training programs, integration into the formal waste management system, or recycling-based economic empowerment initiatives.