Tourism is one of the key sectors that significantly contributes to regional development, including in Brebes Regency. However, the intense competition among tourist destinations requires managers to understand the factors influencing tourists’ intention to revisit. This study aims to examine the influence of tourism facilities and tourist experiences on revisit intention, with tourist satisfaction as a mediating variable. A quantitative approach was employed using accidental sampling with 150 respondents who had previously visited tourist attractions in Brebes Regency. Data were analyzed with Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Square (PLS) using SmartPLS version 4. The results reveal that tourist experiences and satisfaction significantly enhance revisit intention, while tourism facilities show no significant effect. Theoretically, this study enriches the literature on the mediating role of tourist satisfaction in tourism studies. Practically, the findings suggest that tourism managers in Brebes Regency should prioritize improving tourist experiences to strengthen revisit intention. Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah, termasuk di Kabupaten Brebes. Namun, ketatnya persaingan antar destinasi menuntut pengelola untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi niat kunjungan ulang wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas wisata dan pengalaman wisata terhadap niat kunjungan ulang dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik accidental sampling terhadap 150 responden yang pernah berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Brebes. Analisis data dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) menggunakan SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman wisata dan kepuasan wisatawan berpengaruh positif terhadap niat kunjungan ulang, sedangkan fasilitas wisata tidak berpengaruh signifikan. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya literatur mengenai peran mediasi kepuasan wisatawan dalam studi pariwisata. Secara praktis, temuan ini menyarankan agar pengelola pariwisata di Kabupaten Brebes lebih memfokuskan pada peningkatan pengalaman wisata dibandingkan fasilitas untuk memperkuat niat kunjungan ulang.