Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGKA LEMPENG TOTAL DENGAN JUMLAH ENDOTOKSIN PADA AIR REVERSE OSMOSIS HEMODIALISA Yuliati, Rita; Subhi, Misbahul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48864

Abstract

Air Reverse Osmosis merupakan komponen utama dalam proses hemodialisa yang berfungsi sebagai pelarut cairan dialisat. Kualitas mikrobiologi air Reverse Osmosis sangat berpengaruh terhadap keamanan pasien, terutama terkait dengan kontaminasi endotoksin yang berasal dari dinding sel bakteri Gram-negatif. Penelitian tahun 2025 ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara angka lempeng total (ALT) dan kadar endotoksin pada air Reverse Osmosis di unit hemodialisa Rumah Sakit X Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diperoleh dari satu titik lokasi, yaitu air produk mesin Reverse Osmosis yang sudah siap dialirkan ke mesin hemodialisa. Pengambilan dilakukan selama lima hari berturut-turut. ALT diperiksa menggunakan metode tuang (pour plate), dan kadar endotoksin diukur dengan alat Nexgen menggunakan metode chromogenic LAL. Berdasarkan hasil uji Spearman, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar –0,518 dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,125 (p > 0,05), yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif sedang antara ALT dan kadar endotoksin, namun hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Pada penelitian ini, jumlah Angka Lempeng Total (ALT) tidak memengaruhi kadar endotoksin. Hal ini dapat terjadi karena kadar endotoksin tetap dapat terdeteksi meskipun bakteri Gram-negatif yang menghasilkan endotoksin tersebut sudah mati, atau bahkan hanya tersisa fragmen dinding selnya saja. Temuan ini menekankan pentingnya pemantauan dan pemeliharaan sistem distribusi air Reverse Osmosis secara berkala untuk menjaga kualitas mikrobiologinya dan mencegah berbagai sumber kontaminasi.