Perawatan prakonsepsi merupakan intervensi penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi melalui identifikasi serta pengelolaan risiko sebelum kehamilan. Meskipun memiliki manfaat besar, tingkat partisipasi masyarakat terhadap program ini di Indonesia masih tergolong rendah. Berbagai penelitian telah dilakukan terkait perawatan prakonsepsi, namun belum ada kajian yang secara komprehensif menganalisis tren dan karakteristik penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arah penelitian, desain studi, topik utama, serta pendekatan intervensi yang digunakan dalam publikasi mengenai prakonsepsi selama periode 2014 hingga 2025. Metode yang digunakan adalah analisis konten terhadap artikel-artikel yang telah dipublikasikan dan terindeks dalam SINTA. Instrumen penelitian mencakup tren jumlah publikasi, pendekatan penelitian, desain penelitian, subjek penelitian, topik utama, instrumen yang digunakan, teknik analisis data, serta rekomendasi yang diberikan dalam studi. Data dianalisis secara deskriptif dan divisualisasikan dalam bentuk diagram batang. Hasil menunjukkan lonjakan jumlah publikasi pada tahun 2023 sebesar 43,8%. Pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional paling dominan digunakan, sementara pendekatan kualitatif, mixed methods, serta R&D masih jarang diterapkan. Fokus penelitian umumnya pada calon pengantin perempuan, dengan keterlibatan remaja dan kelompok muda yang masih minim. Instrumen utama berupa kuesioner, dan analisis data didominasi oleh metode deskriptif serta uji Wilcoxon. Topik penelitian didominasi dengan topik edukasi prakonsepsi. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan pendekatan metodologis, perluasan cakupan populasi sasaran, serta pengembangan model layanan prakonsepsi yang lebih kontekstual dan berbasis bukti, guna mendukung strategi promotif dan preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.