Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TREND PERAWATAN PRAKONSEPSI PADA PASANGAN YANG AKAN MENIKAH DI INDONESIA : TINJAUAN DESAIN PENELITIAN SAMPAI DENGAN ANALISIS DATA Hendriyanti, Yeni; Triyanto, Arifin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49122

Abstract

Perawatan prakonsepsi merupakan intervensi penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi melalui identifikasi serta pengelolaan risiko sebelum kehamilan. Meskipun memiliki manfaat besar, tingkat partisipasi masyarakat terhadap program ini di Indonesia masih tergolong rendah. Berbagai penelitian telah dilakukan terkait perawatan prakonsepsi, namun belum ada kajian yang secara komprehensif menganalisis tren dan karakteristik penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi arah penelitian, desain studi, topik utama, serta pendekatan intervensi yang digunakan dalam publikasi mengenai prakonsepsi selama periode 2014 hingga 2025. Metode yang digunakan adalah analisis konten terhadap artikel-artikel yang telah dipublikasikan dan terindeks dalam SINTA. Instrumen penelitian mencakup tren jumlah publikasi, pendekatan penelitian, desain penelitian, subjek penelitian, topik utama, instrumen yang digunakan, teknik analisis data, serta rekomendasi yang diberikan dalam studi. Data dianalisis secara deskriptif dan divisualisasikan dalam bentuk diagram batang. Hasil menunjukkan lonjakan jumlah publikasi pada tahun 2023 sebesar 43,8%. Pendekatan kuantitatif dan desain cross-sectional paling dominan digunakan, sementara pendekatan kualitatif, mixed methods, serta R&D masih jarang diterapkan. Fokus penelitian umumnya pada calon pengantin perempuan, dengan keterlibatan remaja dan kelompok muda yang masih minim. Instrumen utama berupa kuesioner, dan analisis data didominasi oleh metode deskriptif serta uji Wilcoxon. Topik penelitian didominasi dengan topik edukasi prakonsepsi. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan pendekatan metodologis, perluasan cakupan populasi sasaran, serta pengembangan model layanan prakonsepsi yang lebih kontekstual dan berbasis bukti, guna mendukung strategi promotif dan preventif dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Increasing Health Cadre Capacity in Education and Counseling Services at Posyandu and Posbindu Triyanto, Arifin; Subagya, Ami Novianti; Kusumawardhana, Feri Dini; Hendriyanti, Yeni; Septiani, Dila; Jatira'ufani, Nefit Anugrah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i7.20578

Abstract

ABSTRACT The health status of Indonesian society both in toddler, adult population and elderly are still a serious concern. Community-based health services such as posyandu and posbindu become an effort to maintaining health in community. Currently, activities such as posyandu and posbindu face many diverse challenges. One of the obstacles experienced is the lack of role of health cadres. Training programs for health cadres can increasing the number of posbindu cadres, increasing the availability of health promotion media for posbindu participants, increasing cadre knowledge and skills in education and counseling. This activity aims to increase the capacity of health cadres in education and counseling services at posyandu and psbindu. The method applied in this community service is through health education. The series of activities include health education through lecture methods and question and answer discussions and at the end of the session a joint screening simulation of non-communicable diseases and counseling simulations were carried out. In this activity, the increase in cadre capacity was evaluated in terms of knowledge with pre- and post-tests. The activity was attended by 20 participants consisting of health cadres at posyandu, posbindu and youth organizations who served as youth cadres. The results of the pre- and post-test measurements showed that there was an increase in participant knowledge by 18 points with a p value of 0.001. Based on these results, it can be concluded that health education activities for cadres can increase the capacity of cadres in education and counseling services at posyandu dan posbindu. Keywords: Education, Health Cadres, Counseling, Posbindu, Posyandu