Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia pada tahun 2023 tercatat sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup, dengan Indonesia mencatat AKI sebesar 173. Kabupaten Kampar menyumbang angka tertinggi di Riau dengan 20 kasus dari 16.714 kelahiran hidup. Di Riau, perdarahan merupakan 38% penyebab kematian, disusul hipertensi 21% dan lainnya 31%. Nyeri persalinan kala I fase aktif berdampak pada kondisi fisik dan emosional ibu. Teknik Rebozo, metode non-farmakologis asal Meksiko, dikatakan dapat mengurangi nyeri persalinan kala I. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas teknik rebozo pada ibu bersalin di RSUD Bangkinang. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain quasi experiment one group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan pada Maret-April 2025 dengan populasi seluruh ibu bersalin pada bulan Maret 2025 sebanyak 20 orang, dan sampel sebanyak 20 orang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian teknik rebozo, intensitas nyeri ibu bersalin kala I di RSUD Bangkinang terbagi rata antara nyeri sedang dan berat (masing-masing 50%). Setelah intervensi, sebanyak 50% ibu mengalami penurunan nyeri menjadi ringan dan 50% lainnya tetap merasakan nyeri sedang. Teknik rebozo terbukti efektif dalam mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif dengan hasil signifikan (p=0,000). Disarankan RSUD Bangkinang mempertimbangkan teknik Rebozo sebagai metode non-farmakologis dalam penatalaksanaan nyeri persalinan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan ibu bersalin.