Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI ALTERNATIF NON-FARMAKOLOGIS PENANGANAN NYERI TENGKUK PADA LANSIA HIPERTENSI Musfira, Sarah; Sartika, Dewi; Armiyadi, Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49769

Abstract

Lansia dengan hipertensi sering mengeluhkan nyeri tengkuk akibat peningkatan tekanan darah dan ketegangan otot leher. Terapi farmakologis jangka panjang dapat menimbulkan efek samping, sehingga terapi non-farmakologis seperti Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) menjadi alternatif yang potensial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan nyeri tengkuk pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Darul Imarah. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one group pre-test post-test. Sampel berjumlah 67 lansia hipertensi yang mengalami nyeri tengkuk, dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental one group pre-test post-test dengan 67 lansia yang memenuhi kriteria inklusi. Intervensi SEFT dilakukan selama tiga kali dalam satu minggu. Skala nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale sebelum dan sesudah terapi. Hasil menunjukkan penurunan rerata nyeri dari 4,70 menjadi 1,99, dengan rentang nyeri bergeser dari 2–8 menjadi 0–5. Uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal, sehingga digunakan uji Wilcoxon yang menghasilkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Sebanyak 64 dari 67 responden mengalami penurunan nyeri. Terapi SEFT efektif menurunkan intensitas nyeri tengkuk pada lansia hipertensi dan dapat dijadikan intervensi komplementer yang aplikatif dalam pelayanan keperawatan berbasis komunitas.