Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manfaat pemberian ASI pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Indrianto, Eriawan; Rahmah, Rahmah
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/.v7i2.153

Abstract

Latar Belakang: Status gizi mencerminkan keseimbangan antara asupan nutrisi dari makanan dan kebutuhan tubuh untuk menunjang fungsi metabolik. Bayi yang tidak memperoleh ASI secara eksklusif memiliki potensi lebih besar mengalami kematian akibat infeksi seperti diare dan pneumonia. Maka dari itu, pemberian ASI eksklusif sangat disarankan karena menjadi sumber utama energi dan zat gizi bagi bayi usia 0–12 bulan, serta dilanjutkan bersama MP-ASI hingga usia 2 tahun. Metode: Kajian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan menelaah sejumlah artikel ilmiah mengenai pengaruh ASI terhadap status gizi bayi, terutama bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada rentang usia 0–12 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif. Kesimpulan diperoleh dari sintesis berbagai jurnal yang ditelaah. Dari lima artikel ilmiah, ditemukan bahwa ASI mengandung komponen penting seperti zat antibakteri, antiinflamasi, pengatur sistem imun, dan leukosit hidup. Kesimpulan: ASI terbukti memberikan dampak positif terhadap kesehatan bayi prematur dengan BBLR, seperti mengurangi risiko terjadinya necrotizing enterocolitis (NEC), sepsis onset lambat, gangguan perkembangan saraf, retinopati prematuritas, serta bronkopulmonari displasia (BPD). Oleh karena itu, ASI direkomendasikan sebagai sumber utama nutrisi enteral untuk bayi prematur.