Limantara, Krisnina Dohan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Rancangan Bangunan Tempat Cuci Mobil Limantara, Krisnina Dohan; Putra, Heristama Anugerah
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 2 No. 1 (2023): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v2i1.236

Abstract

Saat ini banyak bangunan yang telah didirikan dan menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Hal ini dikarenakan adanya pembangunan yang kurang tepat atau kurang memperhatikan dampaknya yang ditimbulkan terhadap alam sekitar, contohnya seperti banyaknya pemakaian kaca pada bangunan, memaksimalkan penggunaan lahan untuk bangunan tanpa memikirkan pentingnya keberadaan penghijauan, berkurangnya daerah resapan air, dan penggunaan energi yang berlebihan. Berbagai permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara penghematan energi pada bangunan, orientasi bangunan yang benar, serta pemilihan penggunaan material bangunan secara tepat. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam seharusnya dapat dipikirkan secara mendalam pada pembangunan, sehingga dapat meminimalkan penggunaan energi berlebih dalam suatu bangunan. Selain itu, rancangan arsitektur pada suatu bangunan juga harus mempertimbangkan berbagai faktor, contohnya seperti faktor cuaca, letak, area penghijauan, dan sebagainya. Secara bentukan bangunan bukan hanya memiliki tampilan yang menarik, tetapi juga mempunyai fungsi yang dapat menguntungkan semua pihak, baik manusia itu sendiri maupun sekitarnya. Metode penelitian dilakukan dengan pengamatan dan mengumpulan data terkait arsitektur dengan sumber daya yang dapat diperbaharui. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui mampu mengurangi tingkat penggunaan energi dalam bangunan.
Penerapan “Guna dan Citra” dalam Arsitektur Nusantara Studi Kasus: Uma Mbatangu, Tongkonan, dan Sulah Nyanda Limantara, Krisnina Dohan; roosandriantini, josephine
Jurnal Lingkungan Karya Arsitektur Vol. 3 No. 1 (2024): Architecture, Room, Structure, Material
Publisher : Darma Cendika Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37477/lkr.v3i1.552

Abstract

Konsep berarsitektur yang berpijak pada “guna dan citra” adalah romo Mangunwijaya, melalui suatu objek arsitektur dianalogikan sebagai suatu esensi yang berkaitan dengan makna. Sehingga, suatu bangunan diandaikan sebagai suatu yang mempunyai jiwa dan daya bagi penghuninya. Hal tersebut berhubungan dengan faktor seni dan teknis dari tektonika yang terdapat pada bangunan, contohnya seperti pada bangunan rumah adat. Arsitektur nusantara berasal dari kekreatifan masyarakat setempat. Suatu konsep dalam arsitektur yang banyak mencerminkan kebudayaan setempat dan lingkungan alam sekitarnya menjadi landasan utama dari arsitektur nusantara, yang digambarkan dalam nilai-nilai dan makna yang tersembunyi dibalik bentuk rupa fisiknya. Tujuan dari penelitian ini untuk lebih memberi gambaran bahwa dalam wujud fisik arsitektur nusantara juga memiliki sebuah aspek citra dan aspek guna. Obyek penelitian yang digunakan yaitu rumah adat Sumba (Uma Mbatangu), rumah Adat Toraja (Tongkonan), dan rumah adat Baduy (Sulah Nyanda). Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif didukung dengan pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil dari penelitian ini dapat memperlihatkan walaupun arsitektur nusantara cenderung terlihat sebagai bangunan yang tidak modern, tetapi dapat memperlihatkan aspek guna dan citra yang masih memunculkan kenyamanan penghuni