Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TRADISI IDENTITAS BUDAYA MINANGKABAU DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK Husna, Hani Badiul; Yanuarsih, Sri; Letreng, I Wayan
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v13i3.63567

Abstract

Indonesia memiliki keragaman tradisi, suku, ras, serta agama dengan setiap daerah memiliki keunikan masing-masing. Tradisi diartikan sebagai warisan, diturunkan dari generasi ke generasi, lalu di implemtenasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Salah satu tradisi di Indonesia yang cukup unik untuk dipelajari dan dibahas adalah tradisi kebudayaan Minangkabau. Bagian dari kebudayaan Melayu berkembang di daerah Sumatera Barat khususnya Kota Padang. Hal tersebut terus berkembang dan tetap terjaga sebagai tradisi masyarakat yang harus di jalankan serta dilestarikan sesuai dengan norma adat berlaku. Tradisi Minangkabau masih kerap dilakukan hingga saat ini seperti, bagaimana sistem garis keturunan dalam masyarakat Minangkabau dijalankan. Identitas budaya diartikan sebagai karakteristik ditampilkan oleh seseorang karena merupakan bagian dari kelompok etnik tertentu. Adapun faktor pembentuk identitas budaya adalah kepercayaan, bahasa dan pola perilaku. Dalam hal ini dapat dikaji menggunakan antropologi sastra yang menjelaskan bahwa bidang tersebut membahas antara budaya dan karya sastra. Antropologi sastra sebagai aspek dari sastra yang mempelajari tentang hal-hal yang dilakukan dan dihasilkan oleh manusia, berkaitan dengan budaya. Penelitian ini membahas relevansi aspek-aspek antropologi terhadap sastra, dengan fokus pada adaptasi novel best seller karya Buya Hamka. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menggambarkan perbedaan budaya dan kedudukan sosial. Menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan peristiwa berdasarkan data yang diperoleh. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana tradisi identitas budaya Minangkabau digambarkan dalam film tersebut.