Rohmayani, Cut Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepemimpinan Lokal dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat di Era Pandemi COVID-19: Studi Kasus Pengembangan E-commerce; e-pasare dan e-pitulungan BUMDes Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo Rohmayani, Cut Putri; Bariroh, Laili
Indonesian Journal of Political Studies Vol. 3 No. 2 (2023): October
Publisher : Department of Political Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/ijps.2023.3.2.125-139

Abstract

Artikel ini ingin mengetahui usaha Kepala Desa Janti dalam memanfaatkan modal sosial, modal politik dan budaya masyarakat dalam meningkatkan perekonomian desa. Dengan rumusan masalah bagaiamana Kepala Desa mengantisipasi dampak pandemi covid-19 terhadap ketahanan ekonomi masyarakat desa Janti. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Kewirausahaan Politik Randall G. Holcombe. Hasil penelitian, menemukan Kepala Desa Janti memanfaatkan modal sosial, politik, ekonomi dan budaya melalui pengembangan layanan e-commerce berupa e-pasare dan e-pitulungan dengan bekerjasama dengan BUMDes Janti untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. Kepala Desa Janti memberikan edukasi teknologi dengan mensosialisasikan e-market e-commerce dan e-pitulungan kepada masyarakat untuk memotivasi dan mendorong produktivitas ekonomi kreatif. Kepala Desa Janti juga menerapkan transparansi dan keterbukaan informasi pengelolaan BUMDes. Dampak Ketahanan ekonomi di desa Janti pada masa pandemi digambarkan dengan meningkatnya pendapatan harian masyarakat mencapai Rp20.000 hingga Rp50.000 dari penjualan e-market e-commerce dan e-pitulangan sebagai market place yang di sediakan oleh desa. Adapun keuntungan yang didapatkan dibagi 50% kepada masyarakat oleh pengelola BUMDes. Sehingga perputataran ekonomi terus berlanjut dan berkembang di masa pandemi dan masyarakat ikut merasakan dampaknya.