Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh influencer marketing terhadap minat wisatawan mengunjungi destinasi wisata rekreasi diLembang. Latar belakang penelitian ini adalah adanya anomali penurunan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Bandung Barat sebesar20,67% pada tahun 2024, di tengah tren pertumbuhan pariwisata positif di tingkat nasional dan provinsi. Metode penelitian yang digunakan adalahpendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 100 responden yang merupakan pengguna media sosial dan pernah melihat konten influencer tentang wisata Lembang. Teknik analisis datayang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Variabel influencer marketing (X) diukur melalui dimensi trustworthiness, expertise, attractiveness, respect, dan similarity. Variabel minat wisatawan (Y) diukur melalui dimensi awareness, interest, desire, dan action. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat wisatawan. Berdasarkan hasil uji t, diperoleh nilai t-hitung sebesar 23,227 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05). Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,846, yang menunjukkan bahwa 84,6% variasi minat wisatawan dapat dijelaskan oleh variabel influencer marketing, sedangkan sisanya 15,4% dipengaruhi oleh faktor lain.Kesimpulan dari penelitian ini adalah influencer marketing merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan minat wisatawan dalam mengunjungidestinasi wisata rekreasi di Lembang.