Nurul Sania
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan Utan Kayu Selatan Kota Jakarta Timur Nurul Sania; Aris Hidayat
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 9 (2025): September 2025
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr1372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan stres kerja terhadap kepuasan kerja pegawai di kantor Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kota Jakarta Timur. Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya tingkat kepuasan kerja pegawai yang diduga dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasan serta tekanan kerja yang dialami sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 45 responden, yang diambil dari populasi pegawai di kantor Kelurahan Utan Kayu Selatan menggunakan teknik sampling jenuh. Data dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta pengujian hipotesis melalui uji T, uji F, dan koefisien determinasi (R²) dengan bantuan software SPSS versi 27. Hasil penelitian uji T menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dengan parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai T hitung 6,791 > T tabel 1,681, sedangkan stres kerja dengan parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai T hitung 0,269 < T tabel 1,681. Gaya kepemimpinan dan stres kerja dengan simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai F hitung 26,702 > F tabel 3,220. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kepuasan kerja, organisasi perlu memperhatikan gaya kepemimpinan yang diterapkan serta mengelola tingkat stres kerja pegawai secara efektif.