<![CDATA[Permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian ini yakni rendahnya hasil belajar yang disebabkan oleh beberapa faktor yakni kurangnya keaktifan peserta didik dan adanya dominasi metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif. Misalnya pada materi enzim dan metabolisme yang bersifat kompleks dan abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan media pembelajaran ular tangga biologi pada materi enzim dan metabolisme karbohidrat dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Uji kelayakan media ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil validasi menunjukkan bahwa media dinyatakan sangat valid dengan skor rata-rata 3, 79 untuk aspek media, 3, 924 untuk aspek soal pada media dan skor rata-rata 3, 95 untuk aspek soal pre-test dan post-test. Kepraktisan media juga sangat tinggi, ditunjukkan oleh keterlaksanaan aktivitas pembelajaran sebesar 91, 25% dan respon positif peserta didik sebesar 91%. Efektivitas media diuji melalui pre-test dan post-test yang dianalisis menggunakan metode N-Gain, dengan hasil peningkatan skor dari rerata pre-test 56, 25 menjadi rerata skor post-test 89, 35 dan nilai gain score sebesar 0, 81 (kategori tinggi). Selain itu, ketuntasan belajar mencapai 85% pada post-test, menunjukkan keberhasilan media dalam membantu peserta didik memahami materi. Dengan demikian, media ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran biologi, untuk pemantapan konsep sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.]]>
