Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam, rinci, dan terstruktur tentang struktur kepribadian tokoh dalam novel Perawan Semarang berdasarkan psikoanalisis Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan objektif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perawan Semarang karya Vidi Widajat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, atau kalimat yang mengandung identitas masalah berupa id, ego, dan superego dari tokoh dalam novel Perawan Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Dalam penelitian ini ditemukan 119 data dengan klasifikasi 61 data struktur kepribadian id, 40 data struktur kepribadian ego, dan 18 data struktur kepribadian superego. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses kreatifnya, Vidi Widajat menggunakan struktur kepribadian tokoh yang lebih dominan pada sisi Id. Struktur kepribadian id pada seseorang yang lebih dominan tidak akan menimbulkan masalah jika mampu dikendalikan dengan baik. Namun sebaliknya, ketika Id tidak mampu dikendalikan, maka kesehatan mentalnya akan terganggu dan rentan mengalami masalah sosial. Id yang dominan pada seseorang akan menimbulkan cara untuk bereaksi terhadap keadaan secara berlebihan. Orang yang tidak seimbang struktur kepribadiannya akan mengalami gangguan kepribadian. Dari gangguan kepribadian ini, seseorang cenderung mengalami gangguan mental yang dapat disebut sebagai gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, keseimbangan struktur kepribadian diperlukan ketika menyikapi suatu keadaan. Kesehatan mental tokoh dalam novel ini menjadi motif dari konflik yang muncul dalam alur cerita. Melalui novel Perawan Semarang, Vidi Widajat menampilkan cerita dari realitas kehidupan yang diwujudkan melalui struktur kepribadian yang berbeda-beda.