Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPOSIT SERAT AMPAS TEBU BERMATRIK POLIPROPILENA MENGGUNAKAN METODE THERMAL BONDING TERHADAP KEKUATAN TARIK Fauzan Kurniawan; Imam Basuki; M. Shafwallah Al. Aziz. R
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 10 No. 2 (2025): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECA
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, mobil menjadi transportasi utama dengan manfaat signifikan seperti memudahkan mobilitas dan menghemat waktu. Berdasarkan data GAIKINDO tahun 2023, penjualan mobil di Indonesia mencapai 90.835 unit, naik 15,6% dibanding tahun 2022. Peningkatan ini memicu kebutuhan material untuk komponen mobil, termasuk material isolator panas yang umumnya terbuat dari bahan sintetis seperti ceramic blanket dan glass wool. Namun, material tersebut memiliki kelemahan seperti berat, biaya tinggi, dan risiko kesehatan. Serat ampas tebu dipilih karena sifat mekaniknya yang baik, tidak korosif, ringan, murah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi dengan larutan NaOH 5% dan aquades selama 1 jam, serta fraksi volume serat 20% : 80%, 25% : 75%, dan 30% : 70%. Polipropilena digunakan sebagai matrik untuk mengikat serat ampas tebu. Kombinasi ini diharapkan menghasilkan komposit dengan ketahanan panas dan kekuatan tarik yang optimal. Pembuatan komposit di lakukan dengan menggunakan metode thermal bonding. Penelitian ini menganalisa ketahanan suhu dengan oven pemanas dan sifat mekanik uji tarik menggunakan standar ASTM D 638 tipe 1. Fokus penelitian ini adalah "Pengaruh Penggunaan Komposit Berbahan Serat Ampas Tebu Bermatrik Polipropilena Dengan Metode Thermal Bonding terhadap Kekuatan Tarik."Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi fraksi volume 25%:75% memberikan kekuatan tarik optimal dengan nilai 21,90 N/mm³ setelah perendaman NaOH 5%.