Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam proses instalasi pipa industri yang memiliki tingkat risiko tinggi. Penelitian ini dilakukan di PT Cahaya Mandiri Gemilang dengan tujuan mengidentifikasi potensi bahaya serta mengevaluasi tingkat risiko pada aktivitas kerja di lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard and Operability Study (HAZOP). metode JSA digunakan untuk menganalisis setiap langkah kerja secara sistematis, guna mengidentifikasi bahaya spesifik dari aktivitas kerja sedangkan Metode HAZOP digunakan untuk mengidentifikasi deviasi dalam sistem dan menilai risiko berdasarkan dua parameter utama, yaitu likelihood dan consequences. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari sepuluh aktivitas kerja yang diamati, terdapat 2 temuan dengan level risiko ekstrem (5%), 6 temuan dengan risiko tinggi (15%), 13 temuan dengan risiko sedang (32,5%), dan 1 temuan dengan risiko rendah (2,5%). Aktivitas dengan risiko tertinggi adalah instalasi di ketinggian dengan skor risiko 15. Penggunaan metode gabungan JSA dan HAZOP terbukti efektif dalam memberikan gambaran menyeluruh dan detail terkait potensi bahaya, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan perbaikan sistem keselamatan kerja. Kata Kunci:Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Hazard and Operability Study (HAZOP), Job Safety Analysis (JSA), Instalasi Pipa, Identifikasi Bahaya dan Risiko Kerja