Abstract: In an increasingly globalized world, the utilization of information technology has become crucial in enhancing the accessibility and transparency of information on halal tourism destinations in Indonesia. This study aims to identify how information technology can facilitate Muslim tourists in locating facilities and services aligned with halal principles. The research employs a qualitative method with a Systematic Literature Review (SLR) approach, sourcing literature from databases such as Scopus, DOAJ, and Google Scholar, focusing on publications from 2014 to 2024. The findings indicate that information technology, including mobile applications and digital platforms, plays a significant role in providing accurate and relevant information about halal facilities, thereby streamlining the search process for tourists. Additionally, the study identifies that limitations in digital infrastructure remain a challenge in developing halal tourism in remote areas. Further advancements in information technology are expected to enhance the experience of Muslim tourists in Indonesia, while also supporting the growth of a more inclusive and sustainable halal tourism sector.Abstrak: Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, pemanfaatan teknologi informasi menjadi sangat penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan transparansi informasi mengenai destinasi wisata halal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara-cara di mana pemanfaatan teknologi informasi dapat memudahkan wisatawan Muslim dalam menemukan fasilitas dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Systematic Literature Review, di mana sumber literatur diambil dari pengindeks seperti Scopus, DOAJ, dan Google Scholar, dengan fokus pada terbitan yang berkisar antara tahun 2014 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi, termasuk aplikasi mobile dan platform digital, berperan signifikan dalam menyediakan informasi yang akurat dan relevan tentang fasilitas halal, serta mempercepat proses pencarian oleh wisatawan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kendala dalam infrastruktur digital masih menjadi tantangan dalam pengembangan pariwisata halal di wilayah terpencil. Pengembangan lebih lanjut dalam teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan pengalaman wisatawan Muslim di Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor pariwisata halal yang lebih inklusif dan berkelanjutan.