Qulbiyah, Annisa Syifa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN UMKM DENGAN RANGKAIAN KEBERLANJUTAN : DIGITALISASI PEMBAYARAN SEBAGAI LANGKAH CERDAS UMKM DI ERA MODERN Qulbiyah, Annisa Syifa; Siwi , Chika Raka; Istiqomah , Fajriatul; Fitriyani , Yuni Arsita; Indrawati , Indrawati
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan UMKM dengan rangkaian keberlanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pasar dan mempermudah transaksi. Materi utama yang disampaikan meliputi penentuan titik lokasi usaha menggunakan Google Maps dan pembuatan QRIS sebagai alat pembayaran digital. Penentuan titik lokasi di Google Maps membantu UMKM meningkatkan visibilitas usaha secara online sehingga memudahkan konsumen dalam menemukan lokasi bisnis secara tepat. Sementara itu, pengenalan dan pembuatan QRIS memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi non-tunai yang cepat, aman, dan efisien. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha UMKM melalui digitalisasi yang relevan dengan perkembangan teknologi serta meningkatkan daya saing dan inklusi keuangan pelaku UMKM di era digital.
Analisis Dinamika Ekonomi Korea Utara Menggunakan State-led Development Theory: Studi Kasus Artikel Berita Online Januari 2022-Juni 2024 Djawas, Satya Putri; Qulbiyah, Annisa Syifa; Nuraini, Nuraini; Ravly, Reynaldi Roskhova
Jurnal Polinter : Kajian Politik dan Hubungan Internasional Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pol.v10i1.9054

Abstract

Studi ini menganalisis strategi pembangunan ekonomi Korea Utara (DPRK) melalui kerangka state-led development, dengan fokus pada keseimbangan antara prioritas politik-keamanan dan kebutuhan ekonomi. Korea Utara mempertahankan model pembangunan yang sangat terpusat, mengutamakan sektor pertahanan, dan membatasi investasi asing serta keterlibatan pasar global. Meskipun terdapat upaya diversifikasi ekonomi dan modernisasi infrastruktur industri, efektivitas intervensi negara sering terbatas oleh sanksi internasional, pandemi, dan keterbatasan kapasitas administratif. Hasil analisis menunjukkan bahwa model state-led development di Korea Utara berhasil mempertahankan kontrol negara atas sektor strategis, namun kurang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. Peran Tiongkok sebagai mitra dagang utama dan kerjasama dengan Rusia juga menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara. Studi ini menegaskan bahwa pembangunan yang dipimpin negara di Korea Utara menekankan keamanan dan kemandirian politik, sementara pencapaian ekonomi dan kesejahteraan sosial masih menghadapi tantangan struktural yang signifikan