Arief Noor, Muhamad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi, Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Peningkatan Kinerja Anggota Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Timur Herdiyanto Latief Prayogo, Achmad; Arief Noor, Muhamad; Ceilendra Saksana, Joned
CITACONOMIA : Economic and Business Studies Vol. 4 No. 03 (2025): Juli - September
Publisher : CITACONOMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citaconomia.v4i03.2248

Abstract

Peningkatan kompetensi aparat Polri merupakan keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Bahkan diperlukan langkah berani, untuk secara cepat, tepat dan bertahap, untuk peningkatan kualitas pengembangan SDM berbasis kompetensi, dengan memasukkan komponen pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skills), dan sikap perilaku (attitude). Untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia di butuhkan adanya budaya organisasi dan motivasi kerja sehingga mampu meningkatkan pelayanan yang secara menyeluruh terhadap masyarakat.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi, Manajemen SDM , Motivasi kerja dan Kepuasan Kerja serta Dampaknya terhadap Peningkatan kinerja Anggota Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Timur Populasi dan Sampel adalah seluruh anggota Reserse Kriminal Umum Metro Jakarta Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Manajemen SDM, Budaya Organisasi , motivasi dan Kepuasan Kerja dengan nilai Fhitung sebesar 219,295 dengan Ftabel sebesar 3,35, karena nilai thitung sebesar 219,295 > nilai ttabel sebesar 3,35 dan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan Ho ditolak artinya Manajemen SDM, Budaya Organisasi , dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja anggota reserse kriminal umum Metro Jakarta Timur. Sedangkan dari uji koefisien determinasi diketahui bahwa nilai R sebesar 0,950 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara variable Manajemen SDM, Budaya Organisasi , dan motivasi dengan peningkatan kinerja anggota reserse kriminal umum Metro Jakarta Timur. Sementara itu nilai R-Square sebesar 0,902 sehingga variable independent yang terdiri dari rekruitmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan pemberian insentif memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0,902 atau 90,2% terhadap peningkatan kinerja anggota reserse kriminal umum Metro Jakarta Timur sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikut sertakan dalam model.
Hubungan Budaya Kerja Dan Profesionalisme Anggota Terhadap Motivasi Anggota Pada Ditlatas Polda Metro Jaya Jakarta Febriyanto, Mohamad; Arief Noor, Muhamad; Ceilendra Saksana , Joned
CITACONOMIA : Economic and Business Studies Vol. 4 No. 03 (2025): Juli - September
Publisher : CITACONOMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citaconomia.v4i03.2249

Abstract

Salah satu sumber daya yang penting bagi manajemen ialah manusia yang berkedudukan sebagai pimpinan dan anggota. Sumber daya inilah yang diberi nama baru yang sanagt popular dewasa ini dengan nama Sumber Daya Manusia atau Human Resources. Human Resources ini sering kali disebut manpower yang di Indonesia secara resmi diterjemahkan menjadi Tenaga Kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Ditlantas Polda Metro Jaya Jakarta yang berjumlah 98 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi anggota Ditlantas Polda Metro Jaya dengan kontribusi sebesar 68,3%. Profesionalisme anggota juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dengan kontribusi sebesar 64,4%. Secara simultan, budaya kerja dan profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap motivasi anggota dengan kontribusi sebesar 73,2%. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan budaya kerja dan profesionalisme secara konsisten akan meningkatkan motivasi anggota dalam menjalankan tugas.