Pulau-pulau kecil terluar Indonesia memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, namun Satuan Tugas Pengamanan Pulau-pulau Kecil Terluar dalam melaksanakan tuagsnya, menghadapi tantangan besar, terutama karena letaknya yang terpencil dan keterbatasan sarana prasarana pendukung, salah satunya Peralatan Teknologi Komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan sistem Interoperabilitas Peralatan Teknologi Komunikasi berbasis Satelit sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut, dengan fokus pada peningkatan efektivitas koordinasi dan komunikasi antar satuan tugas yang mengamankan pulau-pulau kecil terluar. Keterbatasan komunikasi konvensional seringkali menghambat transfer informasi secara real-time, yang berdampak pada lambatnya respons terhadap ancaman yang muncul. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan studi kasus pada Satuan Tugas Pengamanan di beberapa pulau-pulau kecil terluar, yang dilakukan melalui wawancara mendalam dengan personel terkait, analisis dokumen, dan observasi langsung. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sistem Interoperabilitas berbasis Satelit memiliki potensi besar dalam meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar Satuan Tugas. Kemampuan sistem ini dalam menyediakan pertukaran data real-time dengan kondisi keamanan data yang memungkinkan pemantauan keamanan yang lebih efektif dan mempercepat pengambilan keputusan di lapangan. Namun, penelitian juga mengidentifikasi beberapa kendala dalam implementasinya, seperti keterbatasan anggaran, kekurangan tenaga ahli terlatih, dan kompleksitas teknis. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan strategis yang matang, kolaborasi lintas lembaga, dan dukungan kebijakan yang kuat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem interoperabilitas Peralatan Teknologi Komunikasi berbasis Satelit dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat pengamanan pulau-pulau kecil terluar dan mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indoneisa melalui Peralatan Teknologi Komunikasi yang terintegrasi dan respons yang lebih cepat terhadap ancaman