Adha, Agustari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Ritual Ladang Padi Masyarakat Desa Solok Kabupaten Pelalawan Adha, Agustari; Wahyuni, Sri; Elsera, Marisa
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 7 No 1 (2023): Mei, 2023
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v7i1.5691

Abstract

Desa Sungai Solok merupakan lumbung padi Kabupaten Pelalawan, maka dari itu pemerintah memberikan bantuan seperti alat mekanik seperti mesin perontok, mesin traktor, mesin combin dan teknologi biologi seperti pupuk, pestisida dan bibit unggul, tujuannya untuk terus meningkatkan hasil padi . Namun masyarakat Desa Sungai Solok masih mempercayai ritual dan pantangan ritual sawah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini berusaha mendeskripsikan, mengungkapkan, dan menjelaskan bagaimana masyarakat Desa Sungai Solok memaknai ritual sawah adat di Desa Sungai Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Pemilihan informan yang diwawancarai menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sungai Solok melakukan ritual adat sawah untuk melindungi sawahnya dari hama dan penyakit hewan seperti tikus, burung dan babi. Prosesi ritual sawah dimulai dari pembukaan lahan, hingga masa panen. Dalam melaksanakan ritual ini terdapat pantangan yang dilakukan oleh masyarakat dan hal tersebut tidak boleh dilanggar seperti tidak boleh makan pisang, tidak boleh membuang nasi, dan tidak boleh bersiul pada malam hari dan peraturan tersebut harus dipatuhi. oleh masyarakat agar terhindar dari penyakit dan hewan yang dapat merusak tanaman padi. Baik masyarakat desa Sungai Solok maupun masyarakat luar desa yang bekerja di ladang. melanggar tabu, musuh seperti tikus, hama, dan babi tidak akan menggunakan ladang. Pantangan yang dilarang oleh masyarakat Desa Sungai Solok.