Abstract: The increasing use of private vehicles in recent years has become a pressing issue, contributing to various negative impact, including rising air pollution and a decline in the number of people walking. Active living refers to the effort to maintain a healthy lifestyle through regular physical activity, such as walking or cycling. Based on the triple-bottom-line theory, the aim of this study one the components that influence people’s behavior to move actively along the Jalan Gajah Mada Denpasar pedestrian path. The study area is located within a commercial zone that experiences significant traffic congestion during peak hours. A mixed-methods approach was employed, combining quantitative and qualitative techniques, including field surveys, interviews, and questionnaires for data collection. The results indicate that the majority of interviewees agreed that walking along the pedestrian path contributes to better health, enhances social well-being, and supports the local economy. However, challenges remain, such as inadequate infrastructure, the presence of parked vehicles on pedestrian paths, and safety concerns. Economic factors emerged as the primary motivator for people to engage in active mobility, while environmental conditions also played a crucial role. This tstudy emphasizes the importance of designing safe and comfortable pedestrian pathways to encourage active movement and ultimately improve quality of life. Further research is recommended to explore policy development and pedestrian design improvements through collaborative efforts with community stakeholders. Keywords: Active life, walking, pedestrian Abstrak: Meningkatnya pengguna kendaraan pribadi belakangan ini menjadi isu yang belakangan ini sering dibahas dan menimbulkan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah polusi udara meningkat dan terjadi penurunan jumlah masyarakat yang berjalan kaki. Active living merupakan berusaha untuk tetap menjalani gaya hidup sehat secara rutin setiap hari, misalkan seperti berjalan kaki atau bersepeda. Berdasarkan teori triple-bottom-line, tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari salah satu komponen yang mempengaruhi perilaku masyarakat untuk bergerak aktif di sepanjang jalur pedestrian Jalan Gajah Mada Denpasar. Lokasi ini berada disebuah kawasan komersial dengan tingkat kemacetan tinggi di jam tertentu. Metode yang digunakan adalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui survey lapangan, wawancara dan pengumpulan data serta kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas hasil dari wawancara menjawab setuju bahwa berjalan kaki di jalur pedestrian dapat meningkatkan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan sosial serta mendukung ekonomi lokal. Namun, terdapat beberapa tantangan kurangnya fasilitas seperti masih terdapat parkir di jalur pedestrian, dan masalah keamanan yang perlu diperbaiki. Faktor ekonomi menjadi faktor utama bagi masyarakat untuk bergerak aktif, sementara kondisi lingkungan juga berperan penting. Penelitian ini membahas pentingnya merencanakan jalur pedestrian yang aman dan nyaman untuk mendorong masyarakat dalam bergerak lebih aktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Rekomendasi untuk studi lebih lanjut mencakup pengembangan regulasi dan desain pedestrian serta kolaborasi dengan komunitas. Kata Kunci: Active living, berjalan kaki, pedestrian