Transformasi digital dalam industri Food and Beverage (F&B) telah menciptakan urgensi bagi perusahaan penyedia layanan teknologi, khususnya Software as a Service (SaaS), untuk mengadopsi strategi pemasaran digital yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Word of Mouth (WOM), Program referral, dan Email marketing terhadap Peningkatan penjualan secara simultan maupun parsial pada PT ABC, sebuah perusahaan SaaS yang melayani industri F&B di Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode regresi linear berganda. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga penjualan dan staf pemasaran di PT ABC, dengan teknik sampling jenuh menghasilkan 50 responden. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert, dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, WOM, program referral, dan email marketing berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan dengan nilai F sebesar 83,540 dan signifikansi 0,000. Secara parsial, WOM berpengaruh signifikan dengan koefisien 0,173 (t=3,006; sig=0,004), Program referral berpengaruh signifikan dengan koefisien 0,352 (t=4,534; sig=0,000), dan Email marketing berpengaruh signifikan dengan koefisien 0,261 (t=2,734; sig=0,009). Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,845 menunjukkan bahwa 84,5% variabilitas peningkatan penjualan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen. Program referral menunjukkan pengaruh terbesar, diikuti email marketing dan word of mouth. Kata Kunci: Word of Mouth, Program Referral, Email Marketing, Penjualan, SaaS, F&B, Pemasaran Digital