Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya tiga akseptor KB Pil di Desa Sukajaya Kecamatan Lembang yang mengalami kegagalan dalam menggunakan kontrasepsi pil sehingga menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi akseptor KB pil tentang penggunaan alat kontrasepsi berjenis pil. Motivasi merupakan suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan. Motivasi terdiri dari dua jenis yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan populasi 590 akseptor KB pil dan sampel 85 responden dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan jumlah 16 pernyataan. Hasil uji validitas diperoleh nilai r hitung (0,382-0,680) dan uji reliabilitas didapatkan hasil cronbach’s alpha (0,805). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden 60 orang (70,59%) termasuk kedalam kategori motivasi tinggi, yang terdiri dari sejumlah 65 orang (76,47%) memiliki motivasi internal yang tinggi dan sejumlah 58 orang (68,23%) memiliki motivasi eksternal yang tinggi. Kesimpulannya yaitu motivasi akseptor KB tentang penggunaan alat kontrasepsi pil paling banyak memiliki tingkat motivasi tinggi yaitu 60 responden (70,59%). Maka saran ditujukan untuk kader Desa Sukajaya diharapkan dapat lebih aktif lagi dalam melakukan penyuluhan atau memberikan informasi mengenai penggunaan alat kontrasepsi. Kata Kunci : Akseptor KB, Kontrasepsi Pil, Motivasi