Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus tuberkulosis di masyarakat sehingga angka kenaikan kasus tuberkulosis meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Parung Panjang Kabupaten Bogor. pengetahuan adalah suatu dasar untuk manusia dalam melakukan sesuatu. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup bersama di Wilayah tertentu. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycrobacterium Tuberculosis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi masyarakat sebanyak 2.287 penduduk. Teknik sampling yang digunakan adalah kuota sampling didapatkan sebanyak 342 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan uji validitas pada 30 responden deengan nilai r hasil 0,477-0,876 nilai uji reliabilitas diperoleh α= 0,969. Hasil penelitian secara umum diperoleh 217 responden (63%) berpengetahuan kurang. Hasil pengetahuan berdasarkan sub variabel definisi Tuberkulosis 129 responden (38%) pengetahuan baik, penyebab Tuberkulosis 129 responden (38%) pengetahuan kurang, penularan Tuberkulosis 146 responden (43%) berpengetahuan kurang, faktor resiko 146 responden (43%) pengetahuan baik, gejala Tuberkulosis 142 responden (42%) pengetahuan kurang, pencegahan Tuberkulosis 137 responden (40%) pengetahuan kurang, pengobatan Tuberkulosis 147 responden (44%) pengetahuan kurang. Kesimpulan penelitian pengetahuan masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Parung Panjang memiliki pengetahuan yang kurang. Disarankan kepada Puskesmas Parung Panjang Kabupaten Bogor memberikan penyuluhan terhadap kader dalam rangka menanggulangi Tuberkulosis.