Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Visualisasi Bidadari Surga Dalam Perspektif Al-Qur’an (Analisis Konstruksi Sosial Gender Dalam Tafsir Ath-Thabari) Cyndiana Rustin Pratiwi; Siti Masykuroh; Fitri Windari; Suhandi
Jurnal test Vol 4 No 2 (2025): AL-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58363/alfahmu.v4i2.426

Abstract

The visualization of the houris in the Qur’an is described as hur ‘in, women with beautiful eyes and clear skin like hidden pearls. They are portrayed as shy, loyal, and eternally youthful. This imagery reflects the social construction of gender that influences classical interpretations, particularly in Tafsir Ath-Thabari. This study analyzes Ath-Thabari’s interpretation of the concept of houris in paradise and re-examines it through the lens of Judith Butler’s theory of gender as a social construct. Butler asserts that gender is not a fixed biological category but a social construct shaped by culture, language, and discourse. The interpretation of houris is not merely textual but also shaped by the patriarchal gender norms prevalent at the time the interpretation was formulated. This research employs a literature review method with a descriptive and linguistic analysis approach to the Qur’anic verses and Ath-Thabari’s exegesis. The findings reveal that Ath-Thabari interprets the houris literally, emphasizing their physical and sensual attributes as a form of pleasure for faithful men. The depiction of houris with large, beautiful eyes, ideal body shapes, and pure white skin reflects the classical Arab standards of beauty. From Butler’s perspective, such interpretations are cultural constructions that reproduce gender hierarchies, rather than representing absolute realities.
Faktor Penyebab Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Heni Anggraini; Fitri Windari; Dwi Rosmawati; Tri Riwayati Ningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor penyebab Bayi Berat Badan Rendah (BBLR), yang merupakan permasalahan kesehatan serius dengan dampak signifikan terhadap kesejahteraan anak dan masyarakat. Melibatkan analisis mendalam terhadap faktor-faktor biologis dan lingkungan yang dapat berkontribusi terhadap BBLR, penelitian ini membahas pengaruh genetik, kondisi kesehatan ibu, akses terhadap gizi, dan faktor-faktor sosioekonomi yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan janin. Metode penelitian menggunakan study cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 30 ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR. mencakup tinjauan literatur mendalam, analisis data medis, dan wawancara dengan ibu hamil atau yang baru melahirkan. Hasil penelitian ini menggaris bawahi kompleksitas hubungan antara faktor-faktor tersebut dan risiko BBLR. Faktor genetik ditemukan memiliki peran yang signifikan, sementara kondisi kesehatan ibu, terutama terkait dengan gizi dan kebiasaan makan selama kehamilan, juga menjadi faktor krusial. Pentingnya akses terhadap perawatan medis selama kehamilan dan kesadaran akan dampak negatif dari gaya hidup tertentu, seperti merokok dan konsumsi alkohol, ditunjukkan sebagai faktor yang dapat dimodifikasi untuk mengurangi risiko BBLR. Sosioekonomi juga memainkan peran, dengan adanya stres ekonomi dan akses terbatas terhadap sumber daya yang berkaitan dengan peningkatan risiko BBLR. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang faktor-faktor penyebab BBLR dan menekankan perlunya pendekatan holistik dalam pencegahan dan penanganan kondisi ini. Implikasi klinis dan kebijakan yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan strategi pencegahan, perawatan prenatal, dan dukungan sosial untuk ibu hamil, dengan tujuan akhir mengurangi insidensi BBLR dan meningkatkan kesehatan anak serta ibu secara keseluruhan.