Mulidiasa, I Ketut
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Wisata Gastronomi Berkelanjutan: Pelatihan Memasak Berbasis Asparagus Di Desa Pelaga Wirawan, Putu; Yani, Ni Wayan Mega Sari Apri; Mulidiasa, I Ketut; Aryani, Ni Kadek Rizky
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat September 2025
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jam.v5i2.85

Abstract

Pengembangan desa wisata Pelaga berbasis potensi lokal menghadapi tantangan dalam mengolah bahan pangan menjadi produk kuliner yang berkelanjutan, bernilai ekonomi, dan berdaya saing. Desa Plaga di Kabupaten Badung, Bali, memiliki potensi besar melalui hasil pertanian asparagus, namun masih minim inovasi pengolahan dan strategi pemasaran produk kuliner lokal. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan pelatihan pengolahan pangan lokal sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan, ekonomi kreatif, dan daya tarik wisata berbasis kuliner berkelanjutan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi lapangan, observasi partisipatif, dan wawancara dengan peserta pelatihan, pelaku UMKM, dan fasilitator dari Program Studi Manajemen Perhotelan IPB Internasional. Hasil menunjukkan bahwa metode pelatihan praktik langsung (learning by doing) meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep pengolahan pangan sehat, teknik pengolahan, dan manajemen produk kuliner. Peserta mampu menghasilkan produk olahan asparagus seperti keripik dan jus yang memenuhi standar higienitas dan memiliki daya tarik bagi pasar wisatawan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalahbahwa pelatihan berbasis praktik terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan produk kuliner lokal. Rekomendasi yang diajukan meliputi keberlanjutan program pelatihan secara berkala, pendampingan pemasaran digital, dan kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pemasaran dan diversifikasi produk. Model pelatihan ini dapat direplikasi di desa wisata lain dengan potensi serupa sebagai strategi penguatan ekonomi lokal berbasis pangan dan pariwisata berkelanjutanThe development of Pelaga tourism village based on local potential overcomes the challenges in processing food ingredients into sustainable, economically valuable, and competitive culinary products. Plaga Village in Badung Regency, Bali, has great potential through asparagus farming products, but there is still minimal innovation in processing and marketing strategies for local culinary products. This paper aims to examine the implementation of local food processing training as an effort to increase food security, creative economy, and sustainable culinary-based tourism attractions. The study used a qualitative descriptive approach through field studies, participatory observations, and interviews with training participants, MSME actors, and facilitators from the IPB International Hotel Management Study Program. The results showed that the direct training practice method (learning by doing) increased participants' understanding of the concept of healthy food processing, processing techniques, and culinary product management. Participants were able to produce asparagus processed products such as chips and juices that met hygiene standards and were attractive to the tourist market. The conclusion of this activity is that practice-based training has proven effective in increasing community capacity in developing local culinary products. Recommendations needed include regular training programs, digital marketing assistance, and cross-sector collaboration to support product marketing and diversification. This training model can be replicated in other tourist villages with similar potential as a strategy to strengthen the local economy based on food and sustainable tourism.