Amaliyah, Rita Reza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Hasil Belajar Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa dengan Kepercayaan Diri sebagai Variabel Moderasi pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Kemlagi Amaliyah, Rita Reza; Hakim, Luqman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.6537

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar praktikum akuntansi perusahaan jasa pada siswa kelas XI Akuntansi di SMK Negeri 1 Kemlagi. Keberhasilan belajar terpengaruh faktor internal seperti kemandirian belajar dan kepercayaan diri, serta faktor eksternal yaitu lingkungan teman sebaya. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana kemandirian belajar dan lingkungan teman sebaya memengaruhi hasil belajar. Selain itu, penelitian ini juga menguji apakah kepercayaan diri berperan sebagai variabel moderasi, yaitu memperkuat atau memperlemah pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar. Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif ex post facto dengan sampel 105 siswa yang diambil melalui teknik sampling jenuh. Data dianalisis menggunakan SPSS Versi 25. Temuan ini memperlihatkan bahwasannya Kemandirian belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (t hitung 3,236 > 1,984, signifikansi 0,002 < 0,05). Ini berarti semakin mandiri siswa ketika belajar, kian baik hasil belajar mereka. Lingkungan teman sebaya mempunyai pengaruh negatif dan signifikan atas hasil belajar (t hitung -2,012 < 1,984, signifikansi 0,047 < 0,05). Ini memperlihatkan bahwasannya lingkungan teman sebaya yang kurang mendukung dapat berdampak buruk pada hasil belajar. Kepercayaan diri tidak dapat memoderasi pengaruh kemandirian belajar (t hitung -0,019, < 1,984 signifikansi 0,985 > 0,05) maupun lingkungan teman sebaya (t hitung 0,682 < 1,984  , signifikansi 0,497 > 0,05) terhadap hasil belajar. Artinya, kepercayaan diri tidak memperkuat atau memperlemah hubungan antara kemandirian belajar dan lingkungan teman sebaya dengan hasil belajar. Kemandirian belajar dan lingkungan teman sebaya secara bersamaan hanya mampu menjelaskan 8,6% variasi hasil belajar (adjusted R square 0,086), sedangkan 91,4% sisanya terpengaruh berbagai faktor lain di luar penelitian ini. Implikasi atas temuan ini ialah guna mendorong peningkatan hasil belajar siswa, guru perlu fokus pada pembinaan dan pengelolaan lingkungan sosial di kelas, serta mengembangkan pendekatan pembelajaran yang mendorong kemandirian siswa, didukung oleh peran serta sekolah.